Advertisement
Berapa sih Upah Layak di Sleman?

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN-Dalam rangka peringatan Hari Buruh se-Dunia yang bakal digelar Selasa (1/5/2018), seluruh elemen buruh di Kabupaten Sleman terus menyuarakan hak-haknya. Salah satu yang menjadi tuntutan adalah upah yang layak.
Wakil Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) DIY sekaligus Ketua Aliansi Buruh Yogyakarta (ABY) Kirnadi mengatakan, dalam peringatan Hari Buruh pada Selasa, sejumlah tuntutan akan disuarakan oleh kaum buruh di DIY. Salah satu tuntutan yang akan disampaikan perihal upah layak bagi buruh.
Advertisement
“Berdasarkan survei kebutuhan hidup layak di Kabupaten Sleman dan Kota Jogja itu Rp2,9 juta, Bantul Rp2,7 juta, Kulonpropgo Rp2,5 juta dan Gunungkidul Rp2,3 juta,” kata dia saat jumpa pers persiapan peringatan Hari Buruh di Sekretariat ABY, Desa Condongcatur, Kecamatan Depok, Minggu (29/4/2018).
Menurut Kirnadi, dari data hasil survei yang dilakukan tahun lalu, upah minimum kabupaten/kota (UMK) di DIY dinilai masih jauh dari layak. Pasalnya diketahui UMK yang berlaku pada 2018, di Kota Jogja sebesar Rp1.709.150, Sleman Rp1.574.550, Bantul Rp1.572.150, Kulonprogo Rp1.493.250 dan Gunungkidul Rp1.454.200.
Oleh karena itu KSPSI DIY akan menyuarakan hal itu dalam aksi yang akan digelar pada peringatan Hari Buruh, Selasa. Selain itu dalam aksi demonstasi dan long march dari Tugu Pal Putih hingga Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, sekitar 500 hingga 700 buruh yang hadir juga akan menyampaikan berbagai tuntutan lain, di antaranya adanya upah minimum sektoral (UMS) dan tersedianya perumahan bagi buruh.
“Kami tahu bahwa tingkat kesenjangan dan harga tanah di DIY sudah sangat tinggi, sehingga membuat buruh semakin sulit memiliki rumah,” kata dia.
Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Sleman Untoro Budiharjo, berharap dalam peringatan Hari Buruh keharmonisan antara pekerja, pengusaha, dan juga pemerintah, dapat terus terjalin, sehingga harapannya dapat semakin meningkatkan taraf kesejahteraan pekerja.
Menurut Untoro, dalam peringatan Hari Buruh, Disnaker Sleman bakal menggelar jalan santai, senam massal dan panggung hiburan di lapangan Pemda Sleman. Sampai Jumat (27/4/2018), sudah ada sekitar 5.000 peserta yang mendaftar.
“Pesertanya tiga unsur yakni pemerintah, pengusaha dan buruh. Yang ikut ya karyawan pemerintah boleh, buruh boleh dan pengusaha yang mau ikut juga boleh,” kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

PBB: Perempuan Tinggal di Daerah Konflik Capai Angka Tertinggi
Advertisement

Jembatan Kaca Tinjomoyo Resmi Dibuka, Ini Harga Tiketnya
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KA Bandara YIA Reguler dan YIA Xpress, 7 Oktober 2025
- Jadwal Layanan SIM Keliling di Pantai dan Alun-alun Wonosari Gunungkidul
- Jadwal KRL Solo Jogja Keberangkatan Hari Ini, Selasa 7 Oktober 2025
- Jadwal Lengkap KA Prameks Kutoarjo Jogja dan Jogja Kutoarjo, 7 Oktober 2025
- Jadwal Layanan SIM Keliling di Bantul Sepanjang Oktober 2025
Advertisement
Advertisement