Advertisement
Ternyata Ini Musuh Sarang Penyu di Pantai Bugel Kulonprogo
Pelepasan tukik sebagai tanda peluncuran gerakan Sambanggo di Pantai Trisik, Kapanewon Galur, Jumat (7/8). - Harian Jogja
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Abrasi menjadi momok menakutkan bagi sarang penyu di Pantai Bugel, Kapanewon Panjatan, Kulonprogo.
Ketua Konservasi Penyu Bugel, Nuryanto mengatakan ada penurunan terhadap jumlah sarang telur penyu tahun ini dibanding tahun lalu. Meskipun penurunannya tidak begitu signifikan tetap saja jika dibiarkan terus-menerus kian mengkhawatirkan.
Advertisement
"Tahun lalu ditemukan 30 sarang sedangkan tahun ini hanya ditemukan sebanyak 25 sarang telur penyu," katanya, Senin (6/10/2025).
Menurutnya musim bertelur penyu berlangsung pada Maret hingga Agustus tiap tahunnya. Momen tersebut biasanya bertepatan dengan musim kemarau. Abrasi yang kian parah ditambah sarang penyu tidak jauh dari bibir pantai menyebabkan kerusakan terhadap sarang penyu itu sendiri.
BACA JUGA
"Abrasi juga membuat peluang menetas telur penyu semakin kecil, presentasenya diperkirakan hanya 30 persen," tambah Nuryanto.
Dia menuturkan, penyu lekang menjadi jenis yang paling sering bertelur di Pantai Bugel. Biasanya menelurkan sampai 80 telur penyu yang paling banyak dalam satu sarang.
Nuryanto mengaku membawa telur penyu untuk dilakukan konservasi agar tidak terdampak abrasi.
Menurutnya upaya itu dilakukan agar kemungkinan menetasnya tetap ada dan banyak jumlahnya. "Butuh waktu sampai 50 hari untuk telur penyu bisa menetas," ucapnya.
Pengelola Konservasi Penyu Abadi Pantai Trisik, Edi Yulianto mengungkapkan abrasi tidak hanya berdampak pada pelestarian ekosistem penyu. Melainkan juga berdampak pada bangunan di sekitaran pantai yang bisa rusak terkena abrasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Pemkab Bantul Genjot Daya Saing Pasar Tradisional
Ternyata Ini Musuh Sarang Penyu di Pantai Bugel Kulonprogo
HUT Kota Jogja, Penumpang KA Diimbau Datang ke Stasiun Lebih Awal
Digelar November, Siswa SMA di Gunungkidul Boleh Tidak Ikut TKA
Advertisement
Pemkot Uji Coba Malioboro Full Pedestrian, Ini Tujuannya
Baru Dibeli 2 Bulan, Motor Warga Lansia di Dlingo Raib Digondol Maling
Fisik Pemain PSIM Jogja Terjaga Meski Libur Panjang
Masyarakat Diimbau Konsultasi Dengan PU, Bila Ingin Dirikan Bangunan Berat
Pembahasan UMK Gunungkidul 2026 Akan Dimulai Bulan Ini
Advertisement
Kebakaran di Bengkel Akrilik Demangan Baru Diduga Akibat Korsleting Mesin
Pemda DIY Inventarisir Lokasi Potensial RTH di Sepanjang Sumbu Filosofi
Legislatif Awasi Pelaksanaan MBG di DIY, Tekankan Evaluasi Rutin
Bantul Targetkan Kemiskinan Turun di Bawah 10 Persen Tahun 2026
Pemkab Bantul Wajibkan Menu Ikan di Setiap Rapat Dua Kali Seminggu
Advertisement
Petani Ponjong Gunungkidul Manfaatkan Rongsok untuk Tanam Padi Sawah
Berita Pilihan
Advertisement
Hadapi Unjuk Rasa Gen Z, Presiden Madagaskar Tunjuk Jenderal AD jadi PM
Advertisement
Jembatan Kaca Tinjomoyo Resmi Dibuka, Ini Harga Tiketnya
Advertisement
Berita Populer
- Angka Kecelakaan Lalu Lintas DIY Diklaim Turun 4 Persen
- Keracunan MBG di Mlati, Yayasan Pemilik Dapur Beri Ganti Rugi Rp47 Juta
- Nelayan Kulonprogo Pilih Bertani Ketika Jarang Melaut
- Keluarga Besar UII Gelar Aksi Simbolis Tabur Bunga, Tuntut Pembebasan Paul
- Jadwal KA Bandara YIA Reguler dan YIA Xpress, 7 Oktober 2025
Advertisement
Advertisement
