Advertisement
Polisi Buru Pelaku Penulis "Bunuh Sultan"

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA- Kapolda DIY Brigjen Pol Ahmad Dofiri menyatakan lembaganya sudah menetapkan tiga orang sebagai tersangka perusak pos polisi di pertigaan UIN Sunan Kalijaga Jogja dalam aksi May Day, Selasa (1/5/2018).
Ketiga tersangka, sambungnya, memang mengaku sebagai mahasiswa. Tapi meski begitu, Polda DIY akan menelusuri kebenaran dari klaim para tersangka. Dofiri mengaku belum mengetahui tersangka punya kartu mahasiswa atau tidak.
Advertisement
Nantinya kepolisian juga akan melakukan verifikasi ke perguruan tinggi, yang diklaim perusak pos polisi sebagi tempatnya menimba ilmu, untuk pembuktian.
Polda DIY, ujar Dofiri, akan terus mendalami kasus ini untuk mencari tahu apakah kerusuhan itu didalangi pihak-pihak tertentu atau tidak.
Ia juga menolak kepolisian disebut kecolongan, sebab aksi peringatan Hari Buruh Internasional dilakukan di banyak titik. "Itu [demo munculnya] juga sekonyong-koyong [jadi tidak kecolongan]," kata Dofiri Rabu (2/5/2018).
Adapun untuk pelaku penulis "Bunuh Sultan" di tembok dekat area demo hingga kini masih terus diburu kepolisian. Dofiri menerangkan, penetapan tersangka harus hati-hati, tidak bisa dilakukan dengan langkah serampangan.
"Kemarin kan dugaan. Menetapkan orang jadi tersangka harus ada bukti dan saksi. Jadi tidak sembarangan."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

12,5 Juta Siswa Sekolah Keagamaan Jadi Sasaran Cek Kesehatan Gratis
Advertisement

Wisata Sejarah dan Budaya di Jogja, Kunjungi Jantung Tradisi Jawa
Advertisement
Berita Populer
- Forum SLB se-Bantul Dilibatkan dalam Mataram Culture Fest 2025
- Fenomena Pengibaran Bendera One Piece Jelang 17 Agustus, Ini Kata Akademisi UMY
- BPS Yogyakarta Serahkan Kartu Sensus kepada 184 Petugas Wilkerstat 2025
- Jadwal KA Prameks Hari Ini, Selasa 5 Agustus 2025, dari Stasiun Kutoarjo Purworejo
- Bupati Bantul Perbolehkan Warganya Kibarkan Bendera One Piece
Advertisement
Advertisement