Advertisement
Konvoi Kelulusan, Puluhan Siswa Kocar-kacir Dikejar Polisi

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO- Puluhan siswa yang tengah merayakan kelulusan dengan konvoi di Kulonprogo kocar-kacir dikejar Satuan Lalu lintas (Satlantas) dan Sabhara Polres Kulonprogo, Kamis (3/5/2018) sore.
Siswa SMA dan SMK yang tengah berkumpul di Stadion Cangkring akhirnya dapat ditangkap setelah sempat melarikan diri.
Advertisement
Salah satu siswa yang tertangkap, JEP, 18, mengaku sempat melarikan diri karena takut tertangkap. Panik, dirinya langsung meninggalkan sepeda motornya yang bermerek Honda itu. Namun tak lama dirinya berbalik arah karena takut motor barunya itu diangkut polisi.
"Motor baru ayah saya, kan eman kalau di angkut, " katanya Siswa salah satu SMK di Kulonprogo itu.
Johan mengatakan, dirinya ditilang aparat karena terbukti tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM). Perihal melakukan konvoi dan sempat adu cepat menggunakan sepeda motor dengan kepolisian tidak ditilang. "Saya diminta agar membuat SIM, untuk konvoi dan sempat melarikan diri tidak ditilang," katanya.
Johan mengaku melakukan konvoi atas ajakan temannya. Ia dan 60 teman lainnya itu melakukan konvoi di sepanjang jalan Daendels dan sekitarnya.
"Namanya lulusan seneng , makanya mau diajak konvoi," katanya.
Sementara Kasat Lantas Polres Kulonprogo Polda DIY, AKP Maryanto mengatakan dalam sekali giat operasi di Jalan Pahlawan, dirinya mengamankan enam motor. Selain itu kepolisian juga mengeluarkan surat tilang sebanyak 16 untuk pelanggaran berupa tidak adanya STNK, SIM dan motor yang tidak standar pabrikan.
"Dari sekitar 60 motor yang akan berangkat atau setelah berangkat konvoi ada enam yang kami amankan," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

KPK Geledah Rumah La Nyalla, Pengamat: Jangan Timbulkan Persepsi Politisasi
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Rasio Kepemilikan Kendaraan Bermotor DIY Tinggi, Angkutan Umum Perlu Dikembangkan
- Harga Bawang Merah di Bantul Mencapai Rp46 Ribu per Kilogram, Ini Penyebabnya
- Dapat SK Pengangkatan, Bupati Minta 144 CPNS Ikut Membangun Sleman
- Anomali Trafik di DIY Capai Jutaan Setiap Harinya, Pemerintah Lakukan Antisipasi Serangan Siber
- Terjerat Mafia Tanah Kas Desa, Bos Kelab Malam di Sleman dan Lurah Trihanggo Ditetapkan Tersangka
Advertisement