Advertisement

Hasil UNBK SMA/SMK di DIY, Nilai Rata-Rata Menurun

Sunartono
Kamis, 03 Mei 2018 - 07:00 WIB
Nina Atmasari
Hasil UNBK SMA/SMK di DIY, Nilai Rata-Rata Menurun Wakil Wali Kota Jogja Heroe Poerwadi saat meninjau pelaksanaan UNBK di SMAN 3 Jogja melalui fasilitas CCTV, Senin (9/4/2018). - Harian Jogja/Abdul Hamid Razak

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA - Nilai Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di DIY sedikit mengalami penurunan dibandingkan 2017 silam. Sejumlah sekolah di Kota Jogja masih mendominasi perolehan nilai rata-rata tertinggi tetapi secara individual nilai tertinggi UN 2018 diraih siswa dari sekolah swasta.

Kategori SMA IPA nilai tertinggi dipegang oleh SMAN 3 Kota Jogja dengan rata-rata 80,13 disusul SMAN 1 Kota Jogja rata-rata 79,48 dan SMAN 8 Kota Jogja 78,43.

Advertisement

Demikian untuk jurusan IPS tiga besar juga didominasi Kota Jogja, SMAN 8 Kota Jogja di urutan pertama dengan nilai rata-rata 83,18, SMAN 1 Bantul diurutan kedua seDIY dengan rata-rata 81,23 disusul SMAN 1 Kota Jogja dengan nilai 80,82.

Sedangkan untuk SMK nilai tertinggi diraih SMKN 2 Depok program empat tahun dengan nilai rata-rata total 300,48, urutan kedua juga SMKN 2 Depok untuk program tiga tahun nilai rata-rata 293,30 kemudian disusul SMKN Teknologi Industri Kota Jogja dengan rata-rata total 289,45.

"Untuk rata-rata nilai UNBK SMA IPA secara umum kabupaten/kota di DIY, Kota Jogja di urutan pertama dengan nilai rata-rata 66,93, kemudian Bantul 60,61, Kulonprogo 60,08, Sleman 61,22 dan Gunungkidul 58,53. Seluruh provinsi DIY, rata-ratanya 62,77," ungkap Kasi Perencanaan Bidang Perencanaan dan Standarisasi Pendidikan Bahtiar Nurhidayat, di kantornya Rabu (2/5/2018) petang.

Ia menambahkan, rata-rata nilai UNBK SMK secara umum kabupaten/kota di DIY, Kota Jogja tetap di urutan pertama dengan nilai rata-rata total 232,18, kemudian Bantul 211,44, Kulonprogo 216,45, Sleman 221,18 dan Gunungkidul 213,54. Sedangkan rata-rata nilai SMK di tingkat provinsi di angka 219,04.

Adapun nilai per individu tertinggi se-DIY didapatkan seorang siswa atas nama Lidia Santoso dari SMA Stella Duce 1 Yogykarta dengan rincian Matematika dan Kimia sama-sama mendapatkan 100, Bahasa Indonesia 90, Bahasa Inggris 94, sehingga total nilai 384.

Disusul Marselia Febriyanti di urutan kedua dengan nilai total 377 terdiri atas, Bahasa Indonesia 94, Bahasa Inggris 84, Matematika 95 dan Kimia 100. Krisna Kurnia Adhi dari SMAN 2 Kota Jogja di nomor tiga dengan nilai 376, terdiri atas Bahasa Indonesia 90, Bahasa Inggris 86, Matematika 100 dan Kimia 100.

Khusus untuk SMK nilai individu tertinggi diperoleh Isnaini Solikhah dari SMKN 1 Bantul dengan nilai total 389, meliputi Bahasa Indonesia 98, Bahasa Inggris 96, Matematika 100 dan Kelompok Mata Pelajaran Peminatan (KMP) nilai 95.

Sedangkan di urutan kedua juga dari SMKN 1 Bantul atas nama Eva Rusdiana Dewi dengan nilai total 388 dan Nila Rosita Sari dari SMKN 1 Wonosari dengan nilai 386. Kategori Madrasah Aliyah (MA) nilai tertinggi pertama dan kedua dari MA Muallimin Muhammadiyah atas nama Satria Widiyanto dengan nilai 373, Fatta Ahmadan nilai 366 dan ketiga dari MAN 1 Kota Jogja atas nama Dana Fatadila dengan nilai total 363.

Berdasarkan catatan Harian Jogja, nilai rata-rata UNBK 2017 pada SMA IPS yaitu 373,52 sedangkan pada 2018 rata-rata ditotal hanya 363,22. Begitu juga IPA UNBK 2017 dengan nilai rata-rata total 373,52 namun 2018 nilai rata-rata total 360,46.

Kemudian SMK dengan empat mata pelajaran diujian tahun 2017 memiliki nilai rata-rata 246,60 tetapi tahun ini hanya 218,04. Dengan demikian ada penurunan nilai rata UNBK DIY dibandingkan 2017 lalu. Kenyataan itu pun diakui oleh Bahtiar, karena soal UNBK 2018 tingkat kesulitannya lebih tinggi dibandingkan tahun 2017, terutama dengan menerapkan daya nalar tinggi atau higher order thinking skills (HOTS).

"Memang menurun dari tahun lalu tetapi ini bukan berarti menurun kualitas pendidikan di DIY, bukan juga menurun karena kualitas anak, karena bisa saja tolok ukur yang dipakai pusat lebih sulit dibandingkan tahun lalu. Diantaranya [HOTS] itu sebagai penyumbang," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus

News
| Jum'at, 26 April 2024, 10:57 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement