Sabtu Pagi, SD Muhammadiyah Pakel Gelar Wisuda di Jogja Expo Center

Harianjogja.com, BANTUL- Sedikitnya 800 tamu undangan akan menyaksikan wisuda siswa-siswi SD MP3 Yogyakarta.

Tamu undangan tersebut adalah dari PDM Kota Jogja, Dinas Pendidikan Kota Jogja, Kepala SD Muhammadiyah se-Kota Jogja, Kepala UPT Wilayah Jogja Timur, Kepala SD se-UPT wilayah Jogja Timur, Camat Umbulharjo, PCM Umbulharjo, PRM dan Lurah Sorosutan serta tokoh masyarakat sekitar. Selain itu semua wali siswa yang anaknya di wisuda turut hadir dalam kegiatan tersebut.

Sekolah yang berlokasi di Jl. Pakel Baru No.40 Komplek Masjid Mataram, Umbulharjo tersebut sengaja menggelar wisuda pada Sabtu (12/5/2018) di Graha Pradipta Jogja Expo Center, Banguntapan Bantul. Wisuda pelepasan digelar di awal waktu, meski belum pengumuman kelulusan. Alasannya adalah saat ini sudah mendekati bulan Ramadan.

"Kami sengaja memilih tempat di JEC agar dalam pelaksanaan wisuda tahun ini ada suasana baru sehingga anak-anak semakin merasa dihargai karena mereka diwisuda dalam ruangan yang luas, nyaman dan sejuk," kata Dahuri selaku Humas sekolah, dalam riils yang diterima Harianjogja.com, Jumat (11/5/2018).

Dia menambahkan bahwa kegiatan wisuda akan diikuti 293 anak terdiri dari wisuda tahfidz juz 28, 29 dan 30 sebanyak 113 anak, wisuda Iqra jilid 6 sebanyak 108 anak dan sisanya merupakan pelepasan siswa kelas VI yang telah selesai ujian.

Menurut Menik Kamriana selaku kepala sekolah menyampaikan bahwa sebenarnya masih banyak anak-anak yang ingin ikut wisuda Tahfidz juz 30 namun karena mereka belum mengikuti ujian sampai pada tanggal yang ditentukan sehingga belum bisa ikut wisuda pada tahun ini.

Yang lebih membanggakan adalah ada 2 anak yang diwisuda juz 29 atas nama Fatimah Az Zahra Maryata (kelas IV) Fatia Nurafifa Emawati (kelas VI) serta Arju Anjabi Naja diwisuda juz 28 (kelas VI).

Ternyata melalui program plus yang digagas oleh PCM Umbulharjo sejak tahun 1998 tersebut berhasil melahirkan generasi hafidz sejak dini.

"Alhamdulillah program plus yang di dalamnya ada muatan pelajaran Tahfidz kami rasa berhasil dilaksanakan di SD MP3. Terbukti setiap tahun lebih dari 100 siswa diwisuda Tahfidz. Ke depan kami berharap program ini terus berlanjut dan bisa diikuti oleh sekolah-sekolah Muhamadiyah lainnya khususnya di lingkungan PCM Umbulharjo" ungkap H. Mursih Haryono selaku ketua PCM Umbulharjo.

Sekolah melalui PCM Umbulharjo juga telah bekerjasama dengan UAD untuk melakukan penelitian mengenai tingkat kepuasan orangtua siswa terhadap program plus yang sudah ada. Hasilnya menunjukkan bahwa program plus tersebut ternyata ke depan masih sangat dibutuhkan oleh masyarakat.

Maka dari itu SD MP3 senantiasa dituntut untuk meningkatkan target kelulusan dari program plus tersebut, khususnya Tahfidz. Dengan demikian, animo masyarakat terhadap SD MP3 semakin tinggi yang pada akhirnya mampu menjadi sekolah rujukan bagi orangtua dalam menyekolahkan putra-putrinya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News