Advertisement
PNS Purworejo Siang Bolong Tepergok Petugas Ngamar di Hotel

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO- Sebanyak delapan pasangan nonsuami istri terjaring razia di sebuah penginapan di sekitar Pantai Glagah, Selasa (15/5/2018) siang. Diduga salah seorang di antaranya ialah Pegawai Negeri Sipil (PNS) aktif di Purworejo.
Razia tersebut dilakukan oleh jajaran Satpol PP Kulonprogo, TNI dan kepolisian setempat. Hal tersebut dilakukan untuk menekan penyakit masyarakat di bulan Ramadan ini.
Advertisement
"Iya benar ada salah satu orang berinisial SMY [PNS]," kata Kepala Satpol PP Kulonprogo, Sumiran, Selasa sore.
Lebih lanjut Mantan Camat Lendah itu mengatakan SMY merupakan warga Banyuurip Purworejo kelahiran 1963. Adapun pasangan tidak resminya ialah Lsn, 58, pegawai swasta Jalan Diponegoro Purworejo.
"Sesuai di KTP Warga Banyuurip, kelahiran 1963 sedangkan pasangan berinisial Lsn," katanya.
Lebih lanjut delapan pasangan tak sah itu bakal disidang di Pengadilan Negeri Wates Rabu (16/5/2018). Ke-16 orang tersebut disangkakan Pasal 26 Ayat 2 Peraturan Daerah (Perda) Kulonprogo No.4/2013 tentang ketertiban umum. Seluruhnya terancam mendekam kurungan paling lama tiga bulan atau denda paling banyak Rp5 juta.
Pasangan-pasangan tak resmi tersebut juga diberikan pengarahan agar tidak mengulangi perbuatannya.
"Dikurung, sampai besok disidangkan lagi di PN Wates," katanya.
Salah satu yang terjaring, AH, warga Nanggulan mengaku tidak berbuat zina dengan pasangannya. Ia juga mengaku tidak terlalu kenal dengan pasangannya. Adapun dengan kenalan barunya itu dirinya hanya ingin mengenal lebih dekat di kamar penginapan. "Cuma daripada di pinggir jalanan. Tapi kami tidak berbuat apa-apa, tidak berzina," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Tempat Pengoplosan Gas LPG di Cilandak Meledak, 1 Orang Luka Bakar
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pemkab Bantul Masih Godok Perbup Pelaksanaan PPDB 2025
- Tingkatkan Temuan Kasus TB, Dinkes Kulonprogo Kenalkan Program "SERMOKU"
- Pemkab Tak Siapkan Lokasi Baru untuk PKL yang Terdampak Pelebaran Jalan Bantul
- Gelapkan Uang untuk Judi Online, Penjaga Toko di Jogja Ditangkap
- Fakta Mendiang Mbok Yem, 30 Tahun Tinggal dan Berjualan di Puncak Gunung Lawu Ditemani Monyet Bernama Temon
Advertisement
Advertisement