Advertisement
Polres Bantul Tindak 716 Pelanggar Lalu Lintas Selama Dua Pekan Operasi Keselamatan Progo

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Satuan Lalu Lintas Polres Bantul menindak 716 pelanggar lalu lintas selama pelaksanaan Operasi Keselamatan Progo 2025 yang digelar dua pekan.
Kasi Humas Polres Bantul, AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana mengatakan 716 pelanggar lalu lintas tersebut sebagian besar diber teguran lisan. Sementara sisanya ditilang baik manual maupun melalui e-TLE.
Advertisement
"Sementara untuk tilang, total ada 57 penindakan," kata Jeffry dalam keterangannya, Rabu (26/2/2025).
effry menjelaskan bahwa mayoritas pelanggaran kendaraan roda dua yang ditemukan adalah melanggar lampu lalu lintas, tidak menggunakan helm SNI dan melawan arus.
Kemudian untuk jenis pelanggaran kendaraan roda empat yang paling banyak, yakni melebihi muatan dan tidak menggunakan sabuk pengaman.
“Untuk profesi pelaku pelanggaran, didominasi oleh pelajar/mahasiswa dan karyawan/swasta,” ungkap Jeffry.
Selama dua pekan pelaksanaan operasi, lanjut Jeffry, juga terjadi 69 kali kasus kecelakaan lalu lintas. Dimana terdapat korban luka-luka sebanyak 80 orang dan kerugian materi sebesar Rp40 juta.
BACA JUGA: Pemkab Bantul Segera Perbaiki Talut Sungai Celeng
Jeffry juga menambahkan selama periode Operasi Keselamatan Progo 2025 telah melakukan kegiatan preemtif, imbauan, edukasi, dan penyuluhan, serta penyebaran pemasangan pamflet.
Selain itu, petugas juga melakukan kampanye tertib berlalu lintas dengan membagikan brosur, stiker, leaflet serta bagi-bagi helm gratis.
Dia mengatakan, pihaknya juga membuat konten edukasi tertib berlalu lintas selama Operasi Keselamatan Progo 2025.
Polres Bantul berkomitmen untuk melakukan evaluasi dan perbaikan untuk keselamatan berlalu lintas. Hal ini untuk menekan angka korban akibat kecelakaan.
"Agar keselamatan lalu lintas semakin baik dan angka kecelakaan dapat ditekan," tegas Jeffry.
Operasi Keselamatan 2025 selesai digelar selama 14 hari pada 10-23 Februari kemarin. Operasi ini digelar secara serentak di seluruh Polda se-Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kasus Dugaan Suap Pemilihan Ketua DPD, Begini Penjelasan KPK
Advertisement

Sempat Ditutup Akibat Cuaca Ekstrem, Ranu Regulo di Kawasan Bromo Tengger Semeru Dibuka Kembali
Advertisement
Berita Populer
- Soal Kebijakan Satu Arah di Plengkung Gading, Begini Kata Pakar
- Mobil Ayla Putih Ditemukan di Pakem, Ada Lubang Bekas Tembakan
- Pemkot Atur Jam Operasional Usaha Spa hingga Hiburan Malam Selama Ramadan di Jogja, Simak Ketentuannya
- Harga Bahan Pokok Jelang Ramadan di DIY Stabil, Beberapa Komoditas Mengalami Fluktuasi
- Ini Jadwal Libur Sekolah dan Pengurangan Jam Pelajaran Saat Puasa Ramadan di Bantul
Advertisement
Advertisement