Advertisement
VC Ratio di Jalanan Kawasan Malioboro Dipicu Faktor Historis

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Angka perbandingan antara volume dengan kapasitas (volume capacity ratio) ruas sejumlah jalan di Jogja cenderung meningkat termasuk di Malioboro.
Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Jogja Golkari Made Yulianto menjelaskan, peningkatan angka VC Ratio di sejumlah ruas jalan di kawasan Malioboro, lanjutnya, dipicu oleh faktor historis. Di mana kawasan Malioboro menjadi kawasan utama pariwisata di Jogja. Selain Malioboro, salah satu ruas jalan yang juga memiliki angka VC Ratio cukup tinggi adalah di Jalan Sutomo atau di sekitar Jembatan Layang Lempuyangan.
Advertisement
Tingginya angka VC Ratio di ruas jalan tersebut dikarenakan banyaknya hambatan lalu lintas seperti parkir kendaraan dan banyaknya pengguna kendaraan yang memutar arah. "Meminimalisasi hambatan samping di Jalan Sutomo ini menjadi salah satu pekerjaan rumah kami," katanya, Sabtu (19/5/2018).
Untuk menurunkan angka VC Ratio di kawasan tersebut Dishub membutuhkan bantuan dari berbagai pihak. Mulai penataan parkir, menindak pelanggar lalu lintas yang berputar arah hingga peningkatan kesadaran masyarakat sebagai pengguna jalan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Lestarikan Seni Budaya, Taru Martani Beri Dukungan Konser Kidung Pertiwi yang Digelar Yogyakarta Royal Orchestra di Jakarta
Advertisement

Asyiknya Interaksi Langsung dengan Hewan di Kampung Satwa Kedung Banteng
Advertisement
Berita Populer
- Kasus Mbah Tupon di Kasihan Ditangani Polda DIY
- Pemkab Gunungkidul Alokasikan Rp5,8 Miliar untuk Program Air Bersih, Ini Lokasi Pembangunannya
- 5 Tempat Jadi Kandidat Lokasi Sekolah Rakyat di Kulonprogo
- Sempat Tak Digelar Karena Pandemi Covid, Ratusan Warga Jogodayoh Ikuti Merti Dusun
- Rekatkan Kekompakan, Ratusan Relawan di Bantul Ikuti Mancing Bersama
Advertisement
Advertisement