Advertisement
Satpol PP Bantul Razia 2 Pengelola Karaoke di Parangkusumo
Ilustrasi Satpol PP. - JIBI
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL--Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Bantul merazia sejumlah tempat hiburan malam yang tidak memiliki izin di kawasan pesisir selatan Bantul, Rabu (27/6/2018) dini hari lalu. Hasilnya dua pengelola karaoke di kawasan Pantai Parangkusumo, Parangtritis, Kretek, terjaring dan akan diajukan ke persidangan pada pekan depan.
"Kami juga menyita dua perangkat alat musik yang digunakan untuk karaoke," kata Kepala Bidang Ketertiban Umum, Satpol PP Bantul, Deni N Hartono, Jumat (29/6/2018).
Deni mengatakan razia yang digelar gabungan bersama kepolisian dan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Bantul tersebut tidak hanya menyasar tempat hiburan malam, tetapi juga tempat yang kerap dijadikan berkumpul anak-anak muda, seperti kompleks Pemerintah Kabupaten Bantul di Manding dan Stadion Sultan Agung Bantul.
Setelah dari kawasan kota, petugas bergeser ke wilayah pesisir. Petugas mendatangi tempat-teman hiburan malam yang diduga tidak berizin. Namun hanya dua tempat hiburan di Parangkusumo yang beroperasi saat petugas datang.
Petugas sempat menyisir setiap ruangan di dua tempat hiburan tersebut. "Pemandu karaoke juga sempat diminta tes urine oleh BNNK," kata Deni. Hasil pemeriksaan urine para pemandu karaoke negatif.
Petugas hanya menindak pelanggaran usaha di dua tempat hiburan tersebut karena keduanya tidak bisa menunjukkan tanda daftar usaha pariwisata (TDUPar) sebagai syarat yang harus dimiliki pengelola usaha hiburan. Kedua pengelola akan disidik pada Senin pekan depan, kemudian diajukan ke pengadilan.
Deni menyatakan hampir semua usaha hiburan malam di wilayah pesisir tidak memiliki izin. Satpol PP sudah menutup 59 tempat usaha hiburan malam di sepanjang Pantai Parangtritis hingga Pantai Samas. Namun Deni tidak memungkiri masih ada beberapa pengelola hiburan yang kembali beroperasi, tetapi saat dirazia tempat hiburan itu tutup.
Advertisement
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Kolaborasi Pemkot-K24-Sarihusada Bebaskan Generasi Jogja dari Stunting
- Legislatif Tekankan Efisiensi Anggaran Tak Ganggu Layanan Publik
- 22 Kontingen dari Berbagai Daerah Ikuti Menoreh Tourism Festival 2025
- Pemkab Gunungkidul Tak Gegabah Bikin Rusunawa Baru, Begini Alasannya
- Ungkap Kasus Proyek Kereta Cepat, Mahfud MD Siap Dipanggil KPK
Advertisement
Advertisement




