Advertisement
2 Kejahatan Jalanan Terjadi dalam 3 Hari di Kota Jogja
Ilustrasi perampokan dan perampasan. - Harian Jogja
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Dalam rentang waktu hanya tiga hari, dua kasus kekerasan jalanan terjadi di wilayah Kota Jogja. Dua kejadian tersebut kini tengah diselidiki jajaran Polresta Jogja.
Peristiwa pertama menimpa pria berinisial AR, 21, warga Kuningan, Jawa Barat, pada Sabtu (18/10/2025) dini hari sekitar pukul 00.30 WIB di Jalan Doktor Sutomo, Baciro, Kemantren Gondokusuman.
Advertisement
Kapolsek Gondokusuman, Kompol Ardi Hartana menjelaskan kronologi kejadian bermula saat korban dalam perjalanan membeli obat, motornya mengalami rem blong sehingga ia berhenti di depan SMP Kanisius Gayam.
“Di saat lengah, dua orang tak dikenal yang mengenakan helm dan jaket hitam tiba-tiba menarik bajunya dari belakang hingga terjatuh, lalu menghajarnya dengan balok kayu” ujar Ardi, Senin (20/10/2025).
BACA JUGA
Korban menderita memar di sejumlah bagian tubuh serta luka sobek di punggung akibat terjatuh. Ia segera dilarikan ke Rumah Sakit Bethesda untuk mendapatkan perawatan. Hingga kini, kondisinya masih lemas dan belum dapat memberikan keterangan lengkap.
Ardi mengatakan timnya telah melakukan olah TKP serta menelusuri rekaman CCTV di sekitar lokasi untuk mengidentifikasi pelaku. Polisi juga telah memintai keterangan beberapa saksi, termasuk pengemudi ojek online yang sempat mengejar pelaku ke arah selatan.
“Kami terus melakukan pengejaran terhadap pelaku yang kabur menggunakan motor matic berpelat D. Semua kemungkinan masih kami dalami,” tandasnya.
Dua hari berselang, Senin (20/10/2025) dini hari, aksi kekerasan jalanan kembali terjadi. Tim patroli bermotor gabungan Satlantas dan Samapta Polresta Jogja menerima laporan adanya tindak penganiayaan di wilayah Muja Muju, Umbulharjo.
Kasi Humas Polresta Jogja, Iptu Gandung Harjunadi, mengungkapkan peristiwa ini bermula di wilayah Danurejan. Pelaku dan korban diduga berlari ke arah timur hingga Muja Muju sebelum akhirnya korban ditemukan.
“Saat itu kejadian [penganiayaan] bermula di wilayah Danurejan kemudian mereka lari ke arah timur sampai Muja Muju Umbulharjo, dari situ sama petugas dibawa ke rumah sakit Lempuyangwangi,” kata Gandung.
“Itu murni kejahatan jalanan. Saat ini kasus ditangani oleh Satreskrim karena TKP awalnya berada di Danurejan,” ujarnya.
Gandung menambahkan, penyelidikan tengah dilakukan untuk mengungkap identitas para pelaku dan menelusuri kemungkinan keterkaitan dua insiden tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Menteri PKP Serahkan Rumah Bantuan Swasta untuk Warga Kurang Mampu
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Jelang Natal Tahun Baru, Reservasi Hotel di Desember Sudah 60 Persen
- Pemadaman Listrik Hari Ini Giliran Kulonprogo Bagian Selatan
- Beraksi Pagi Buta, Maling Gasak Motor Seharga Rp27 Juta
- Pertama di Indonesia, Embarkasi Haji DIY Akan Berbasis Hotel
- Kasus Bakso Non-halal di Bantul Jadi Sorotan DPRD DIY
Advertisement
Advertisement



