Advertisement
Ini Kronologi Penembakan di Seyegan

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN- Seorang prempuan pengendara mobil Honda Jazz AB 1797 U menolak diperiksa di gerbang masuk Polda DIY. Dia kabur hingga kemudian diburu oleh Polisi dan dilumpuhkan di Jalan Kebon Agung, Kecamatan Seyegan. Polisi membeberkan kronologi kejadiannya.
Kapolres Sleman AKBP Firman Lukmanul Hakim mengatakan seorang perempuan pengendara mobil berperilaku mencurigakan hingga polisi akhirnya memburunya. "Jadi mencurigakan karena saat mau diperiksa dibuka kacanya tidak mau," kata dia saat ditemui di lokasi kejadian, Selasa (3/7/2018).
Advertisement
Lanjutnya lagi lantaran mencurigakan dan berusaha kabur, polisi langsung melakukan tindakan dan berusaha menghentikan pengendara tersebut. Pelaku mengendarai mobilnya mundur lalu melaju ke arah timur dan putar balik ke arah barat hingga sampai di Seyegan.
"Anggota saya di Polda sudah melakukan prosedur yang benar. Dengan cara pemeriksanaan yang baik dan benar, serta humanis. Patut diduga kenapa dia melarikan diri. Kejadian sekitar 12.30 WIB. [Terkait dugaan teroris] kami belum tahu. Mohon maaf saya belum bisa menyimpulkan apapun, nanti akan ada timnya sendiri terkait kronologi lengkapnya," kata dia.
Saat dilumpuhkan kondisi mobil pelaku sudah dalam kondisi rusak. Sejumlah bekas tembakan terlihat di sebagian mobil seperti di ban dan kaca mobil. Sedangkan kondisi pelaku sampai saat ini belum dapat dikonfirmasi lantaran langsung diamankan oleh polisi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah untuk SD dan SMP Tahun Ini Lebih Lama
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Kulonprogo Tidak Menambah RTH di 2025, Ini Penyebabnya
- Irigasi Mlati-Krajan Sepanjang Segera Dimatikan untuk Perbaikan, Puluhan Pembudidaya Terdampak
- Tempat Khusus Merokok di Kawasan Malioboro Ditambah, Saat Ini Ada 17 Titik
- Polisi Tangkap Perempuan Asal Mergangsan yang Hendak Curi Isi Tas Pengunjung di Pasar Ngasem Jogja
- Pembangunan Dam Permanen Srandakan Dimulai Agustus 2025, Tuntas Akhir 2026
Advertisement
Advertisement