Advertisement
Ternyata Pengelola Jip Wisata di Kulonprogo Belum Kantongi Izin
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Dinas Perhubungan (Dishub) Kulonprogo meminta tidak ada kendaraan jip wisata yang ditarik retribusi kendaraan khusus wisata. Dishub beralasan hingga saat ini pengelola jip wisata belum mengantongi izin dan belum melakukan uji kelayakan kendaraan.
"Jadi jangan ditarik retribusi [kendaraan wisata] dahulu, karena izinnya belum keluar. Kalau sudah ditarik retribusi berarti mereka sudah tidak bertanggung jawab atas rusaknya jalan dan sudah diakui sebagai angkutan wisata resmi," kata Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kulonprogo, Hera Suwanto, Selasa (17/7/2018)
Advertisement
Menurut Hera, jajarannya belum mendapatkan data izin angkutan wisata jip dari pengelola. Selain itu Dishub juga belum menerima pengajuan izin. "Kami belum mempunyai data berapa jip wisata yang beroperasi, oleh karena itu kami meminta para pengelola segera berkoordinasi dan melapor," kata Hera.
Hera menjelaskan saat pemeriksaan yang dilakukan bersama Dinas Pariwisata (Dispar) Kulonprogo beberapa waktu lalu, jajarannya menemukan sebagian besar jip wisata yang beroperasi kurang memenuhi standar kendaraan offroad, seperti memiliki rollbar, kotak pertolongan pertama pada kecelakaan (PPPK) dan peralatan lainnya. "Rem dan kopling juga wajib diwaspadai," katanya.
Kepala Seksi Usaha dan Jasa Pariwisata Dispar Kulonprogo, Endah Supeni, menyatakan belum ada penarikan retribusi khusus bagi pelaku jip wisata. Jajarannya saat ini fokus dengan pendataan riil jumlah armada dan pembuatan paguyuban sebagai media sosialisasi dan penertiban. "Belum ada penarikan retribusi, kami bahkan baru tahu ada wacana tersebut. Saat ini kami masih fokus membuat lembaga atau paguyuban jip offroad agar mudah diatur dan diberikan sosialisasi," katanya.
Endah menyatakan bila wadah berupa paguyuban itu terwujud, jajarannya dapat melibatkan Indonesia Offroad Federation (IOF) dalam upaya penegakan keselamatan berkendara. "IOF sudah terbiasa dengan kendaraan offroad, mungkin Dishub juga bisa masuk, jadi lebih mudah," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Pemadaman Jaringan Listrik di Kota Jogja Hari Ini, Cek Lokasi Terdampak di Sini
- Top 7 News Harianjogja.com, Jumat 26 April 2024 dari soal Sampah hingga Gugatan ke KPU
- Waspadai Potensi Hujan Lebat dan Petir Siang Ini di Jogja dan Sekitarnya
- Punya Inovasi 5 Klaster, Rejowinangun Masuk Lima Besar Kelurahan Terbaik Se-Kota Jogja
- AHY Menegaskan Tidak Akan Ada Lagi Asal Menggusur di IKN
Advertisement
Advertisement