Advertisement
Alissa Wahid Contohkan Pilkada Jatim yang Tanpa Sentimen Agama

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN-Sentimen agama dinilai masih kerap digunakan dalam politik praktis demi meraih kekuasaan. Dalam Pemilu 2019 nanti diharapkan tidak lagi menggunakan sentimen agama untuk meraih kekuasaan sesaat.
Hal itu diungkapkan oleh putri sulung Gus Dur, Alissa Qotrunnada Munawaroh atau Alissa Wahid di sela acara Temu Nasional Penggerak Jaringan Gusdurian 2018 di Asrama Haji DIY, Sinduadi, Mlati, Sleman, Sabtu (11/8/2018) kemarin. Menurut putri presiden keempat ini, sentimen agama harus dihentikan oleh para politisi.
Advertisement
Ia berharap dalam Pemilu 2019 nanti dapat seperti Pilkada Jawa Timur (Jatim) beberapa waktu lalu. “Seperti Pilkada Jatim kemarin tidak bisa pakai politik agama kan. Karena sama-sama dari NU [Nahdlhatul Ulama] dan sama-sama muslim. Semoga ini [Pemilu 2019] menjadi seperti itu juga,” ujarnya.
Masukknya KH Maruf Amin dalam kontestasi Pemilu 2019 sebagai calon wakil presiden (Cawapres) mendampingi calon presiden (Capres) Joko Widodo (Jokowi) diharapkan dapat menghentikan sentimen agama.
BACA JUGA
“Semoga [dapat menghentikan sentimen agama]. Saya menilai Pak Jokowi mempertimbangkan itu ketika memilih figur KH Maruf Amin yang kita tahu mewakili kekuatan masyarakat muslim moderat. Tapi ya kita tunggu apakah harapan itu benar-benar bisa terwujud,” kata Alissa yang juga merupakan Koordinator Jaringan Gusdurian.
BACA JUGA
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Prabowo Minta Aparat Tindak Tambang Ilegal, Selamatkan Aset Negara
Advertisement

Jembatan Kaca Tinjomoyo Resmi Dibuka, Ini Harga Tiketnya
Advertisement
Berita Populer
- Starting Eleven Persipal vs PSS, Super Elja Ubah Racikan Pemain di Lini Tengah
- Peringatan Dini BMKG DIY! Waspada Hujan Lebat Disertai Angin Sore Ini
- Bertandang ke Markas Persipal, PSS Sleman Unggul 2 Gol di Babak Pertama
- Tinjau Translok Imogiri Bantul, Wamen Tranmigrasi: Mereka Nyaman dan Bahagia
- Apindo DIY Sebut Perlunya Bantuan Subsidi Upah hingga Akhir Tahun
Advertisement
Advertisement