Advertisement
Setiap Pekan Ada 5 sampai 7 Kasus Penipuan Online di Sleman

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN-Semakin berkembangnya teknologi internet membuat orang semakin mudah untuk berkomunikasi dan juga beraktivitas jual beli online. Namun, hal tersebut juga banyak disalah gunakan karena laporan penipuan online cukup tinggi.
"Dalam sepekan, di Sleman itu tindak pidana penipuan bisa sampai lima sampai tujuh kasus. Bukan penipuan biasa, tapi penipuan dengan modus online dan korbannya kebanyakan yang beli lewat online," kata Kapolres Sleman AKBP Firman Lukmanul Hakim, Minggu (12/8/2018).
Advertisement
Berdasarkan sejumlah laporan yang telah masuk, pihaknya telah melakukan penyelidikan. Dan dari hasil penyelidikan ditemukan fakta bahwa pelaku penipuan kebanyakan menjalankan aksinya dari luar wilayah DIY.
"Jadi setelah dicek, kebanyakan dari luar DIY dan luar pulau Jawa yang menipu itu," katanya.
Menurut Firman banyaknya kasus penipuan online di Sleman itu karena sejalan dengam perkembangan di wilayah Sleman yang cenderung pesat. Terlebih dalam segi perekonomian masyarakat Sleman yang sudah lebih bergeliat.
Pada dasarnya, pihaknya turut mendukung segala kegiatan perekonomian masyarakat. Namun demikian pihaknya tetap mengimbau agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan, khusunya dalam bertransaksi jual beli melalui online.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Merespons Ancaman Tarif Trump, China: Ini Pemaksaan Ekonomi
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Dimas Diajeng Bantul 2025 Didorong Promosikan Pariwisata Potensial
- Pemkab Kulonprogo Open Bidding Kepala Dinkes dan Kepala Dinsos, Ini Jadwal dan Syaratnya
- Pelatih Persiba Balikpapan Waspadai Kekuatan Pemain PSS Sleman
- Bupati Gunungkidul Siapkan 6 Program Prioritas di Tahun Depan
- Peserta KB Laki-laki di Sleman Naik Jadi 27 Persen
Advertisement
Advertisement