Advertisement
Diimingi Jadi Pegawai Pemkot Jogja, Warga Sleman Tertipu Belasan Juta Rupiah

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Jajaran Satreskrim Polrestas Sleman mengungkap kasus penipuan berkedok membantu diterima sebagai pegawai Pemkot Jogja. Tersangka YA, asal Klaten, Jawa Tengah masih menjalani pemeriksaan secara intensif.
Kanit 2, Satreskrim Polresta Sleman, Ipda Trisna Sanubari Dibyo Saputra mengatakan, kasus penipuan berkedok rekrutmen pegawai di Pemkab Kota bermula dari perkenalan MP, Perempuan berusia 29 tahun asal Kapanewon Ngemplak dengan YA di 2021. Setahun berlalu atau tepatnya Juli, pelaku menawari MP untuk menjadi pegawai di Balai Kota Jogja.
Advertisement
BACA JUGA: Dilaporkan ke Polisi Dugaan Penipuan Investasi, Ini Komentar Mantan Bos PSS Sleman
Namun, lanjut dia, sebelum diterima korban diminta menyerahkan sejumlah uang sebagai pelicin. Tertarik dengan pekerjaan ini, MP akhirnya menyerahkan uang sebesar Rp7 juta melalui beberapa kali transfer ke rekening milik YA.
Tak berhenti di situ, korban juga menyerahkan uang tunai sebesar Rp5 juta sehingga total yang diberikan sebesar Rp12 juta. Meski demikian, janji untuk dijadikan pegawai pemkot tak kunjung terealisasi sehingga melaporkan kasus penipuan ini ke Polresta Sleman.
“Berdasarkan laporan ini, polisi langsung melakukan penyelidikan hingga akhirnya menangkap YA di Klaten pada 26 April 2024,” kata Trisna dalam rilis kasus yang digelar Rabu (29/5/2024).
Hasil dari penyelidikan, tersangka tidak hanya menipu dengan meminta sejumlah uang. Pasalnya, akte kelahiran milik korban dan Kartu BPJS milik korban juga digunakan sebagai jaminan meminjam uang di salah satu koperasi.
“Awalnya akta dan kartu BPJS diminta untuk menjamin masuk sebagai pegawai balai kota, tapi oleh pelaku dipergunakan meminjam uang ke koperasi,” katanya.
BACA JUGA: Terima Laporan Dugaan Penggelapan Bisnis Properti di Jogja, Polda DIY Turun Tangan
Trisna menambahkan, uang hasil dari penipuan ini dipergunakan untuk melunasi utang miliki tersangka. “Pelaku sudah kami tahan dan masih dalam proses pemeriksaan intensif,” katanya.
Kasi Humas Polresta Sleman, Iptu Lindawati Wulandari mengatakan, selain tersangka, juga telah diamankan sejumlah barang bukti seperti dua buku Tabungan, print out cakepan WA, akta kelahiran milik korban. Atas perbuatannya ini, pelaku diancam Pasal 278 KUHP dengan ancaman pindana penjara empat tahun.
“Kasus ini akan diselesaikan sampai tuntas,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Satgas Saber Pungli Dihapus, Manfaatkan Penegak Hukum untuk Menindak Pungutan Liar
Advertisement

Agenda Wisata di Jogja 19-31 Juli 2025, dari Pertamax Turbo Drag Fest 2025, Gamelan Festival, KAI Bandara Night Fun Run hingga Tour De Merapi
Advertisement
Berita Populer
- Catat! Ada Ratusan Layang-Layang Hiasi Langit Pantai Parangkusumo pada JIKF 2025, 26-27 Juli 2025
- Ada Materi tentang Narkoba dalam MPLS untuk Pelajar di Sleman
- Mobil Nissan Tabrak Pejalan Kaki dan Empat Kendaraan di Jalan Parangtritis Km 24 Bantul, Dua Orang Patah Tulang
- Bus Sekolah Ramai Peminat, Dishub Berencana Tambah Dua Unit Layani Rute Baru
- Ditawari Jadi Staf Dapur di Thailand, Perempuan Warga Jogja Malah Dibawa ke Kamboja, Dipaksa Jadi Penipu Online
Advertisement
Advertisement