Pimnas Ke-31, Menristekdikti Minta Penelitian Jangan Sekadar Gagasan
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN--Penyelenggaraan pekan ilmiah mahasiswa nasional (pimnas) selama ini dinilai hanya berhenti pada penelitian semata. Karya ilmiah tidak boleh hanya berhenti pada penyampaian gagasan, tetapi harus melahirkan inovasi.
Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir mengatakan rendahnya Global Competitiveness Index Indonesia disebabkan karena penerapan teknologi dan inovasi di perguruan tinggi masih belum cukup baik. Posisi Indonesia dalam Global Competitiveness Index saat ini masih berada di peringkat 36.
Advertisement
"[Karya ilmiah] harus dikembangkan terus menerus untuk meningkatkan mutu pendidikan tinggi. Karya ilmiah [dalam Pimnas] sudah baik, tetapi hanya sebatas bayang-bayang. Hanya ke laut saja. Karya ilmiah harus bisa melahirkan inovasi," jelas Nasir saat membuka Pimnas ke-31 di Gor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Kamis (30/8/2018).
Nasir mengaku telah meminta Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristekdikti agar mengikutsertakan kreativitas mahasiswa di bidang inovasi ke dalam Pimnas ke-32. Setelah hal tersebut terlaksana, Menristekdikti akan mengeluarkan kebijakan tersendiri.
Selain itu, Nasir juga ingin mengirimkan peserta Pimnas terbaik ke Jepang, Korea Selatan dan negara-negara Eropa untuk mengasah kemampuannya dalam berinovasi. "Supaya bisa membandingkan kreativitas mahasiswa di luar negeri,” kata Nasir.
Pimnas ke-31 2018 diikuti oleh 1.523 mahasiswa yang tergabung dalam 440 kelompok program kreativitas mahasiswa (PKM). Mereka berasal dari 136 perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Kegiatan utama Pimnas ke-31 diselenggarakan pada 28 Agustus hingga 2 September.
Pada Pimnas ke-31, ada tujuh cabang PKM yang dipertarungkan, yakni bidang penelitian, kewirausahaan, pengabdian kepada masyarakat, penerapan teknologi, karsa cipta, dan gagasan tertulis.
"Kegiatan utama pimnas adalah presentasi dan pameran poster hasil PKM," ujar Rektor UNY Sutrisna Wibawa saat memberikan sambutan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Program WASH Permudah Akses Air Warga Giricahyo
- Jadwal SIM Keliling Gunungkidul Jumat 22 November 2024
- Jadwal SIM Keliling Ditlantas Polda DIY Hari Jumat 22 November 2024: Di Kantor Kelurahan Godean
- Jadwal Terbaru Kereta Bandara YIA dari Stasiun Tugu Jumat 22 November 2024, Harga Tiket Rp20 Ribu
- Jadwal dan Tarif Tiket Bus Damri Titik Nol Malioboro Jogja ke Pantai Baron Gunungkidul Jumat 22 November 2024
Advertisement
Advertisement