Advertisement
702 Mahasiswa Baru STTNAS Yogyakarta Ikuti Ospelmab 2018
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN-Sekolah Tinggi Teknologi Nasional (STTNAS) Yogyakarta mengadakan Orientasi Studi dan Pengenalan Lingkungan Mahasiswa Baru (Ospelmab) 2018 bagi 702 mahasiswa baru. Slogan kampus yang bermoral, tangguh dan kreatif dikenalkan pada mahasiswa baru.
Ketua STTNAS Yogyakarta Ircham mengatakan, pihaknya menekankan pada mahasiswa baru untuk bisa bersunggguh-sungguh bersaing dalam meraih ilmu di era revolusi industri. "Kita tidak bisa mengandalkan sumber daya alam, apalagi menjelang 2045 digadang-gadang era Indonesia emas, kalau tidak melek teknologi dan kreatif malah jadi beban," ujarnya pada Minggu (9/9/2018).
Advertisement
Di era sekarang STTNAS berusaha agar bisa mengembangkan sebagai kampus yang mencetak technopreneurship. "Jangan hanya menjadi menjadi jobseeker tapi juga jobcreator," ujar Ircham.
Ircham mengatakan slogan STTNAS Yogyakarta yang bermoral, tangguh dan kreatif akan ditekankan dalam setiap materi di Ospelmab tahun ini. Menurut Ircham, dalam upaya orientasi bagi mahasiswa baru, ada kakak angkat untuk membantu mengenalkan lingkungan kampus.
Dalam Ospelmab tahun ini, tidak ada toleransi bagi mahasiswa yang mendekati narkoba. "Seperti biasa di Opelmab ditekankan juga bahaya narkoba, dan kami tidak ada toleransi buat itu, anak-anak jangan coba-coba mendekati, daerah Depok ini daerah rawan," jelasnya.
Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni STTNAS Yogyakarta Hill Gendoet Hartono mengatakan, sesuai arahan dari Kemenristekdikti RI, tidak boleh dilakukan orientasi peserta didik lebih dari 5 hari. Di STTNAS, pelaksanaan Ospelmab dilakukan selama empat hari mulai dari Minggu (9/9/2018).
Mahasiswa baru yang mengikuti Ospelmab sebanyak 702 orang. Untuk menghindari tindakan perpeloncoan saat orientasi peserta didik, Hill mengatakan beberapa upaya dilakukan oleh STTNAS.
"Mahasiswa baru tidak diminta memakai atribut yang melelahkan, dari ratusan mahasiswa itu, ada pendamping, jadinya tidak ada kekerasan, mahasiswa baru akan nyaman mengikutinya, menikmati masa-masa transisi ini," ujar Hill.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Anggota DPR RI Sebut Perlu Ada Honor untuk Pengambil Sampah Rumah Tangga di Jogja
- BPBD DIY Mewaspadai Lonjakan Pembuangan Sampah ke Sungai Imbas TPA Piyungan Ditutup
- Warga Terluka Saat Berdesak-desakan Buang Sampah di Depo Purawisata Jogja
- Ramai Aksi Lempar Sampah ke Truk, Pemkot Jogja Sebut Kesadaran Warga untuk Buang Sampah Tinggi
- Kebutuhan Internet di Tiga Sektor Ini Terbesar di DIY
Advertisement
Advertisement