Advertisement
Aduh, Bayi Perempuan Dibuang di Depan Warung

Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL -- Warga Dusun Babadan, Desa Plumbon, Banguntapan, digegerkan dengan penemuan bayi perempuan di depan sebuah toko. Bayi nahas ini sekarang dirawat di Panti Asuhan Anak dan Anak Balita di Krapyak.
Kepala Polsek Banguntapan Komisari Suhadi mengatakan bayi perempuan ini pertama kali ditemukan Piastuni Nugraheni pada saat akan membuka warung. Namun belum sempat masuk ke dalam, saksi melihat boks plastik yang di dalamnya terdapat bayi lengkap dengan baju, popok, bantal dan kempengan.
Advertisement
Menurut dia, seusai penemuan itu, warga melaporkan kasus ke Polsek Banguntapan. Petugas segera mendatangi lokasi untuk pemeriksaan. “Selain olah tempat kejadian perkara, kami juga meminta petugas Puskesmas Banguntapan untuk memeriksa kesehatan si bayi,” kata Suhadi, Minggu (16/9/2018).
Mantan Kasatreskrim Polres Gunungkidul ini menjelaskan dari pemeriksaan beberapa saksi diduga bayi dibuang mendekati subuh. Dugaan ini diperkuat laporan pemilik warung angkringan yang buka hingga pukul 03.00 WIB, tidak mengetahui ada tanda-tanda pembuangan bayi di depan warung.
“Sekitar pukul 05.00 WIB, ada yang mendengar mobil berhenti di depan sebuah toko ponsel. Warga tidak curiga meski mobil membunyikan musik keras. Baru pada pagi harinya warga heboh dengan penemuan bayi,” ucap dia.
Pembuangan bayi di wilayah Banguntapan bukan hanya terjadi sekali di tahun ini. Beberapa waktu lalu, tepatnya Rabu (4/7/2018) lalu, di depan garasi bus ditemukan jasad bayi yang dibungkus di dalam kardus. “Bedanya kalau dulu sudah meninggal, sekarang bayinya dalam kondisi sehat,” jelas Suhadi.
Bidan dari Puskesmas Banguntapan 2, Kristina Mayawati mengatakan bayi yang ditemukan di depan warung milik Piastuni Nugraheni dalam kondisi sehat. Hasil pemeriksaan diketahui bayi nahas berjenis kelamin perempuan dengan panjang 49 sentimeter dan berat 3,3 kilogram.
Menurut dia, seusai diperiksa bayi perempuan ini dibawa ke Panti Asuhan Anak dan Anak Balita di Krapyak untuk dirawat. “Saya sendiri yang menyerahkan ke ketua yayasan, Pak Cipto Sudarmo,” kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Jembatan Kaca Tinjomoyo Resmi Dibuka, Ini Harga Tiketnya
Advertisement
Berita Populer
- DPUPKP Sebut Pesantren di Kulonprogo Selalu Mengurus PBG
- Izin Bangunan Ponpes Minim, Kemenag Jogja Siapkan Pendataan dan Sosialisasi
- Kampung Kelapa Kopyor Dlingo Bangkit lewat Pemberdayaan Petani Muda
- 8 Restoran dan Hotel di Jogja Siap Tampung Pengamen Binaan Pemkot
- Top Ten News Harianjogja.com, Rabu 8 Oktober 2025
Advertisement
Advertisement