Advertisement
Puluhan Kendaraan Diduga Akan Diselundupkan ke Timor Leste
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL--Kepolisian Resor Bantul masih terus mendalami dugaan penyelundupan puluhan kendaraan berbagai merek ke luar negeri. Sudah ada 11 saksi yang diperiksa, namun belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka.
"Saksi yang sudah kami periksa ada sopir, pemilik gudang, dan pemilik alat angkut kendaraan. Belum sampai mengarah ke pelaku," kata Wakapolres Bantul, Kompol Ahmad Nanang Wibowo, dalam jumpa pers di Mapolres Bantul, Selasa (25/9/2018).
Nanang mengatakan puluhan kendaraan itu terdiri dari 24 kendraan roda dua, empat pikap, satu Avanza, dan dua unit truk. Semuanya tanpa plat nomor. Kendaraan-kendaraan itu diangkut dalam empat kontainer yang kemudian dicegat polisi di Jalan Imogiri Barat pada 30 Agustus lalu.
Ia mengatakan rencana pengiriman kendaraan tersebut tanpa dilengkapi dokumen kendaraan. Yang ada hanya surat tanda nomor kendaraan (STNK), sementara BPKB tidak ada. Kendaraan itu diperoleh dari Jogja dan luar Jogja. Polisi belum bisa memastikan apakah kendaraan tersebut hasil curian atau bukan.
Karena itu polisi juga mengimbau bagi masyarakat yang merasa kehilangan kendaraan roda empat dan roda dua supaya melapor ke Polres Bantul. "Kami masih membutuhkan waktu untuk penyelidikan kasus ini. Yang pasti fokus kami kendaraan ini tidak dilengkapi dokumen," kata Nanang.
Disinggung soal izin ekspor pengiriman kendaraan tersebut, Nanang mengaku masih mendalaminya. Namun dalam pemeriksaan sementara polisi menemukan bahwa izin ekspor perusahaan pengiriman kendaraan itu adalah ekspor furnitur atau mebel, bukan pengiriman kendaraan.
Polisi menduga pengiriman kendaraan tersebut sudah lebih dari satu kali. "Dari cara membawa kendaraan kalau memang legal harusnya terbuka," ujar Nanang.
Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Rudi Prabowo menambahkan empat kontainer berisi puluhan kendaraan itu diamankan di Jalan Imogiri Barat (bukan di Ringroad Selatan sekitar UMY seperti diberitakan sebelumnya). Sebelumnya ia mengatakan puluhan kendaraan itu diduga akan dikirim ke Timor Leste melalui Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.
Advertisement
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
BKKBN-TNI AD Kolaborasi Membangun Sumber Air Bersih Guna Turunkan Stunting
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Korban Apartemen Malioboro City Bakal Bergabung dengan Ratusan Orang untuk Aksi Hari Buruh
- Warga Kulonprogo Ajukan Gugatan Disebut Nonpribumi Saat Balik Nama Sertifikat, Sidang Ditunda Lagi
- Biro PIWPP Setda DIY Gencarkan Kampanye Tolak Korupsi
- Anggota DPR RI Sebut Perlu Ada Honor untuk Pengambil Sampah Rumah Tangga di Jogja
- BPBD DIY Mewaspadai Lonjakan Pembuangan Sampah ke Sungai Imbas TPA Piyungan Ditutup
Advertisement
Advertisement