Advertisement
Rombak Trotoar Kotabaru, Tiang Listrik Diganti dengan yang Baru
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Proyek revitalisasi kawasan pedestrian Jalan Suroto, Kotabaru terus dikebut. Selain proyek tersebut kini sudah menyentuh revitalisasi bulevar, penggeseran jaringan listrik dari tiang lama ke tiang baru juga mulai dilakukan.
Dari pantauan Harianjogja.com Kamis (4/10/2018), sejumlah petugas dari PLN mulai memindahkan jaringan listrik dari tiang lama ke tiang baru. Sementara tiang lama yang sudah tidak digunakan, diangkat agar tidak mengganggu pemasangan batu di sepanjang trotoar tersebut.
Advertisement
Adapun taman bulevar yang lama, kini sudah rata dengan tanah. Taman tersebut rencananya akan diganti dengan model dan tampilan yang lebih ramah bagi pejalan kaki.
Satu-satunya yang tersisa di kawasan bulevar itu nantinya hanya pepohonan rindang. "Kami optimistis revitalisasi kawasan pedestrian di Jalan Suroto selesai akhir tahun ini," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Jogja Agus Tri Haryono, Kamis.
Awalnya, pekerjaan revitalisasi bulevar di Jalan Suroto akan dilakukan tahun depan. Namun lantaran usulan penambahan Dana Keistimewaan sebesar Rp1,9 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DIY Perubahan 2018 disetujui, maka lelang pekerjaan bulevar dilakukan tahun ini.
Seusai dilelang September lalu, pekerjaan revitalisasi bulevar di Jalan Suroto pun segera dilakukan dengan. Pengembang langsung membongkar taman tersebut dengan menyisakan pohon-pohon besar. "Setelah ini, kami akan membangun taman dengan konsep dan desain yang baru berserta trotoarnya,” katanya.
Dia mengatakan tampilan bagian taman di bulevar Jalan Suroto didesain lebih modern. Trotoar menggunakan bahan teraso dan dibuat lebih luas agar bisa dimanfaatkan sebagai ruang publik. “Pot taman yang semula tinggi, akan diganti dengan pot yang lebih rendah. “Di sana nanti akan dilengkapi dengan ornamen lampu yang menyorot ke arah pohon agar taman lebih menarik lagi,” kata Agus.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jogja Suyana mengatakan tanggung jawab untuk merapikan pohon-pohon besar di bulevar tersebut menjadi kewajiban DLH. Dia menjamin tidak ada pohon yang dipangkas untuk kebutuhan revitalisasi. “Hanya dirapikan, dipangkas dahannya tidak ditebang,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Menteri PU Targetkan 66 Sekolah Rakyat Dapat Diresmikan Prabowo Juli 2025
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Warga Tangkap Terduga Pelaku Pelecehan Seksual Anak di Semin Gunungkidul
- Petugas BPBD Bantul Evakuasi Pekerja yang Tersengat Listrik di Banguntapan
- Belasan Peserta Seleksi PPPK Tahap II di Sleman Gugur Tanpa Lalui Seleksi Kompetensi
- Pria Paruh Baya Tersengat Listrik Saat Tengah Bekerja di Banguntapan Bantul
- Pembangunan Jalan Alternatif Sleman-Gunungkidul Segmen B Segera Dimulai, Pagu Rp73 Miliar
Advertisement