Advertisement

Dispar Kulonprogo Optimistis Target Wisatawan 2018 Terpenuhi

I Ketut Sawitra Mustika
Kamis, 04 Oktober 2018 - 14:15 WIB
Yudhi Kusdiyanto
Dispar Kulonprogo Optimistis Target Wisatawan 2018 Terpenuhi Ketua Desa Wisata Nglinggo, Teguh Kumoro, menapaki jalan setapak yang dibuat dari kayu di kebun teh Nglinggo, beberapa waktu lalu. Harian Jogja/Dok

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO—Pemkab Kulonprogo menargetkan kunjungan wisatawan sebanyak 845.420 orang pada 2018. Hingga akhir Agustus 2018, realisasi kunjungan pelancong sudah mencapai 580.251 orang. Dinas Pariwisata (Dispar) Kulonprogo optimistis target kunjungan turis terlampaui.

"Insyaallah target terlampaui. Kalau berdasarkan tahun sebelumnya, ada target dan terlampaui. Toh nanti paling enggak ada libur Natal dan Tahun Baru 2019 yang diharapkan mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan," ujar Kepala Bidang Destinasi Dispar Kulonprogo, Sari Wulandari, Rabu (3/9/2018).

Advertisement

Staf Bidang Informasi Tourist Information Center Kulonprogo, Miya Farhanah, mengatakan jika ditinjau dari tahun-tahun sebelumnya, objek wisata yang paling banyak didatangi wisatawan adalah Pantai Glagah disusul Waduk Sermo.

Miya mengatakan target kunjungan wisatawan di Kulonprogo masih dicampur antara turis lokal dan pelancong dari luar negeri, sehingga target tidak ditetapkan menjadi dua bagian. Hal ini dilakukan karena persentase wisatawan asing yang datang ke Bumi Menoreh masih sedikit.

Terkait dengan hal itu, Sari mengatakan akan segera ada pemisahan antara target kunjungan wisatawan domestik dan asing. Pemisahan akan dilakukan oleh Bidang Pemasaran Dispar Kulonprogo. Ia mengakui hanya ada beberapa objek wisata yang dikunjungi turis asing, seperti Kali Biru, Taman Sungai Mudal dan Nglinggo. "Kami sudah minta data ke pengelola objek wisata untuk mengetahui jumlah turis asing. Tapi sampai sejauh mana prosesnya, Bidang Pemasaran yang tahu," kata Sari.

Menurutnya, salah satu alasan kenapa turis dari negara lain jarang yang berkunjung ke objek wisata di Kulonprogo adalah karena akses yang kurang baik. "Kalau bandara [New Yogyakarta International Airport/NYIA] sudah jadi, aksesnya akan lebih gampang untuk menuju objek wisata," katanya.

Sari yakin di masa yang akan datang banyak turis asing yang bakal berkunjung ke Kulonprogo. Pasalnya, Bumi Menoreh dianggap memiliki sesuatu yang tidak dimiliki daerah lain. "Kebun teh Nglinggo akan dimaksimalkan. Nglinggo sudah punya prestasi. Nantinya homestay akan diperbaiki," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Gunung Ibu Luncurkan Abu Vulkanik Setinggi 1,2 Km

News
| Kamis, 07 Desember 2023, 12:57 WIB

Advertisement

alt

Wisata Bangkok, Menikmati Senja di Sungai Chao Phraya

Wisata
| Jum'at, 01 Desember 2023, 21:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement