Advertisement
Promosi Wisata Kulonprogo Pakai Danais Dipangkas, Dispar Perkuat Kolaborasi dengan Swasta

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO–Anggaran untuk promosi wisata di Kulonprogo terdampak pemangkasan anggaran yang sebelumnya pakai Dana Keistimewaan (Danais) senilai Rp36 miliar, kini jadi sekitar Rp9 miliar. Meski begitu Dinas Pariwisata (Dispar) tetap menggencarkan promosi supaya kunjungan wisatawan tetap terjaga.
Kepala Dispar Kulonprogo, Joko Mursito menjelaskan pihaknya akan memperkuat kolaborasi dengan swasta untuk menangani pengurangan anggaran promosi tersebut. “Upaya meningkatkan daya tarik dan kunjungan wisata akan terus dilakukan meski anggaran berkurang,” jelasnya.
Advertisement
Pengurangan Danais untuk promosi wisata Kulonprogo itu, menurut Joko, terbilang cukup besar dan membuat pihaknya mesti mencari cara agar kunjungan wisata tetap meningkat pada 2025 ini. “Cara tetap meningkatkan promosi melalui kerja sama dengan swasta dan pelaku industri wisata lainnya, akan ditingkatkan kolaborasi ini,” terangnya.
Sebagai sektor yang menyumbang pendapatan asli daerah (PAD), jelas Joko, pariwisata Kulonprogo akan dimaksimalkan dengan memprioritaskan event dan atraksi unggulan. “Atraksi atau event yang terhubung langsung dengan masyarakat akan diutamakan,” katanya.
Joko menyebut salah satu prioritas lainnya yang dijalankan Dispar Kulonprogo adalah sport tourism. Fokus ke bidang olahraga wisata ini ditunjukan dengan penyusunan Calendar of Event (CoE) 2025.
BACA JUGA: Bantuan Pangan Rp10,56 Miliar Pemkab Kulonprogo Sasar 4.400 Keluarga
Dalam kalender event wisata itu akan banyak mempromosikan agenda sport tourism yang selama ini sudah berjalan seperti Arung Progo Asia-Pasifik, Tour de Menoreh, Glagah Color Run, hingga Lomba Dayung di Laguna Pantai Glagah. “Kami juga sedang mempersiapkan event lainnya yang skalanya besar yaitu Kejuaraan Nasional Voli Pantai yang direncanakan dilakukan di Laguna Glagah agar kunjungan wisata meningkat,” terangnya.
Upaya inovatif lainnya akan terus dilakukan Dispar Kulonprogo, lanjut Joko, untung meningkatkan kunjungan wisatawan. “Event sport tourism ini juga bagian dari promosi wisata, terutama ke objek wisata terdekat dengan penyelenggaraannya,” tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Tak Hanya di Mal, Mantan Artis Drama Kolosal Sekar Arum juga Beramal Rp10 Juta ke Masjid Istiqlal dengan Uang Palsu
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Disbud Sleman Susun Buku Kawasan Wisata Kaliurang
- Soal Penataan Parkir ABA Jogja, Sultan: Jangan Telantarkan Rakyat!
- Pemkot Jogja Ganti Puluhan Gerobak Sampah yang Sudah Usang
- Kasus Laka Laut Terus Berulang, Ini Respons Dispar Bantul
- Takmir Masjid di Wirobrajan Manfaatkan Sampah Anorganik, Jadi Tambahan Anggaran Jumat Berkah
Advertisement