Advertisement
Hebat, Dua Dusun Ini Jadi Rujukan Kampung KB Se-Indonesia

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Sebanyak dua kampung Keluarga Berencana (KB) di DIY jadi rujukan bagi kampung KB se-Indonesia.
Kedua kampung itu masing-masing adalah Malangrejo, Wedomartani, Ngemplak Sleman dan Jasem, Srimulyo, Piyungan, Bantul.
Advertisement
Kepala Kantor Perwakilan BKKBN DIY Bambang Marsudi mengatakan masyarakat di kedua kampung tersebut mampu memotivasi pasangan subur yang belum menggunakan alat kontrasepsi sehingga warga memiliki kepedulian penggunaan kontrasepsi. Selain itu keduanya juga memiliki rumah data kependudukan yang lengkap dan pengelolaannya baik.
Dia mengatakan masyarakat kedua kampung KB ini memiliki kepedulian tinggi untuk memberikan motivasi penggunaan alat kontrasepsi bagi pasangan usia subur. "Di sana ada kadernya, nah kadernya ini yang mengajak, memotivasi untuk menggunakan alat kontrasepsi. Keberhasilannya lumayan, menjadi studi banding bagi provinsi lain," kata dia di sela-sela pelaksanaan pertemuan Capacity Building Inspektorat Utama di salah satu hotel Kota Jogja, Kamis (11/10).
Pada awal pencanangan pada 2016, di DIY ada enam kampung KB. Kemudian pada 2017 ada tambahan sebanyak 73 kampung KB sehingga dapat menyebar di seluruh kecamatan di DIY.
Khusus untuk Kulonprogo pada 2018, keberadaan kampung KB ini dikolaborasikan dengan pencanangan desa stunting. Selain itu di Sleman pada 2018 ada tambahan sekitar 73 kampung KB.
Di kampung KB itu masyarakat diberikan fasilitas untuk melakukan KB, termasuk memberikan layanan metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) maupun non-MKJP. Penggunaan non-MKJP seperti suntik, pil dan pemakaian kondom di kampung KB terus diarahkan ke MKJP seperti IUD, implan dan medis operasi.
Selain tertatanya urusan KB, aktivitas kegotongroyongan masyarakat di kedua kampung itu pun terus tumbuh. Dia mencontohkan kampung KB Jasem yang membuat jalan lebar bisa dilalui roda empat dari awalnya jalan setapak.
Inspektur Utama BKKBN Agus Kiswoyo dalam kesempatan itu mengingatkan setiap kantor perwakilan BKKBN di daerah harus menyeimbangkan antara praktik di lapangan dengan laporan kegiatan. Pihaknya sepenuhnya mendukung berbagai program seperti yang dicanangkan oleh BKKBN DIY melalui kampung KB.
"Produk laporan itu penting juga jadi harus didukung kekompakan, solid dan harus tepat jadwal, kalau memang target selesai 10 hari ya harus selesai dalam waktu itu," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Capaian Nyata BPJS Kesehatan, Bukti Pemerataan Layanan JKN Hingga ke Pedalaman
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Subhan Nawawi Ingatkan Jangan Ada Perpeloncoan Saat MPLS
- Jadwal DAMRI Jogja ke Semarang, Senin 14 Juli 2025
- Jadwal Bus Sinar Jaya (Malioboro-Pantai Parangtritis dan Pantai Baron Gunungkidul), Senin 14 Juli 2025
- Rencana Integrasi Puskesmas Pembantu ke Koperasi Desa Merah Putih, Dinkes Sleman Tunggu Juknis
- Jadwal Perpanjangan SIM Ditlantas Polda DIY, Senin 14 Juli 2025
Advertisement
Advertisement