Advertisement
Pencabutan Izin Seminar, UGM Tegaskan Perizinan Tak Sesuai
Logo UGM. - JIBI
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN--Universitas Gadjah Mada (UGM) tegaskan pencabutan izin tempat seminar kebangsaan di Fakultas Peternakan, karena ketidaksesuaian prosedur izin. Kampus juga menegaskan tidak ada ancaman drop out (DO).
Rektor UGM Prof. Panut Mulyono menegaskan pembatalan izin penggunaan ruang untuk seminar yang rencananya pada Jumat (12/10/2018), dikarenakan ada ketidaksesuaian proses perizinan tempat, bukan karena ada tekanan dari pihak tertentu, atau berhubungan dengan politik praktis.
Ditambahkan dia, pencabutan izin lebih pada penggunaan tempat bukan acara.
"UGM sebagai kampus nasional senantiasa bertindak netral dalam menyikapi perhelatan politik di negeri ini," ujar Panut dalam konferensi pers di UGM, Senin (15/10/2018).
Advertisement
Ia mengatakan UGM juga terbuka untuk diskusi politik yang berimbang dengan pengawasan dan dihadiri Komisi Pemilihan Umum (KPU), serta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Terkait berita ancaman DO kepada para panitia, Rektor UGM membantah hal tersebut. Baik pengurus fakultas maupun universitas tidak pernah mengancam DO. Menurut dia, untuk proses DO memerlukan waktu yang panjang.
BACA JUGA
Ia menerangkan proses DO biasanya bisa diterima oleh mahasiswa jika melanggar berat atau tidak terpenuhinya syarat akademik. Itupun melalui tahapan peringatan yang berjenjang, peringatan pertama, kedua dan seterusnya.
"Tidak pernah ada ancaman DO pada panitia," jelas Panut.
Rektor mengharapkan hal ini dapat dipahami dengan baik oleh semua pihak sehingga tidak lagi muncul polemik.
BACA JUGA
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Trump Klaim AS Lancarkan Serangan Mematikan ke ISIS Nigeria
Advertisement
Menikmati Senja Tenang di Pantai Kerandangan Senggigi Lombok Barat
Advertisement
Berita Populer
- MPBI DIY Nilai Kenaikan UMK 2026 Belum Layak bagi Buruh
- Makna Natal Ditekankan dalam Misa Malam di FX Kiduloji Jogja
- Cegah Nuthuk Saat Nataru, Dispar Bantul Wajibkan Pajang Harga
- Mayat Bayi Ditemukan di Condongcatur Sleman, Diduga Tewas 5 Hari
- UMK Sleman 2026 Naik, Bupati Harap Iklim Usaha Tetap Kondusif
Advertisement
Advertisement



