Rotasi Dahulu, Baru Lelang Jabatan di Pemkot Jogja

Harianjogja.com, JOGJA-Pergeseran atau rotasi jabatan untuk eselon II segera dilakukan Pemkot Jogja. Hal itu mendahului langkah Pemkot Jogja sebelum membuka lelang jabatan.

Wali Kota Jogja Haryadi Suyuti mengaku sudah mengantongi sejumlah nama pejabat yang hendak dirotasi. Mereka yang akan dirotasi menduduki kursi di jabatan tinggi pratama (JPT). Rotasi tersebut dilakukan sebelum pengisian sejumlah jabatan eselon II yang setahun terakhir mengalami kekosongan.

“Dalam merotasi pejabat setara kepala dinas, kami juga mempertimbangkan kepangkatan dan golongan di samping hasil seleksi ulang,” kata Haryadi, Minggu (21/10/2018).

Saat ini ada sekitar 19 orang pejabat yang menjalani proses seleksi ulang. Mereka mengikuti sejumlah tes, termasuk psikometri. Menurut Haryadi, sebagian besar pejabat tersebut sudah selesai menjalani tes ulang. Seleksi ulang tersebut dilakukan agar sisi birokrasi dan profesionalisme bisa menjadi tolok ukur utama.

“Tinggal 15 persen saja yang perlu disesuaikan posisinya. Prinsipnya, the right man in the right place," kata Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) ini.

Jika proses rotasi selesai, maka jumlah JTP yang perlu dilelang bisa diketahui. Tim panitia seleksi (pansel) juga akan melakukan seleksi secara terbuka atau lelang jabatan. Lelang jabatan itu pun tidak hanya bisa diikuti oleh pejabat di lingkungan Pemkot tetapi juga dari daerah DIY.

Sayangnya, Haryadi masih enggan membeberkan pejabat yang bakal dirotasi. Alasannya, tidak semua pejabat yang menjalani seleksi ulang akan digeser dari jabatannya. Hal itu disesuaikan dengan kebutuhan Pemkot Kota.

“Secepatnya kami tuntaskan. Kalau selesai rotasi langsung dilakukan. Yang jelas tidak sampai ganti tahun. Kami targetkan tetap tahun ini,” kata Haryadi.

Hingga saat ini terdapat 13 jabatan tinggi pratama yang masih dijabat oleh pelaksana tugas (plt). Di antaranya Dinas Sosial, Dinas Kebakaran, Dinas Komunikasi Informasi dan Persandian, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan, Dinas Pertanian dan Pangan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Perlindungan Anak, Dinas Keluarga Berencana dan Pengendalian Penduduk serta Dinas Pariwisata.

Sebelumnya, Sekda Kota Jogja RR Titik Sulastri mengatakan Panitia seleksi (pansel) untuk lelang jabatan sudah lama terbentuk dan terus berjalan. Pansel memiliki dua tugas pokok, seleksi untuk rotasi dan seleksi untuk promosi jabatan. Pascarotasi pejabat eselon II dilakukan, katanya, maka posisi kepala dinas yang kosong untuk dilelang bisa diketahui.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News