Advertisement
Dua Orang Meninggal Dunia Saat Bermain di Lava Bantal

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN-Dua orang meninggal dunia saat bermain di Lava Bantal, Desa Jogotirto, Berbah pada Minggu (2/12/2018). Korban diduga kemasukan air pada saluran pernapasan hingga kehabisan oksigen. Akibatnya korban sulit bernapas.
Kapolsek Berbah Kompol Agus Zainudin mengatakan kejadian laka sungai itu terjadi pada pukul 17.30 WIB. "Sebelumnya kedua korban bermain bersama teman-temannya di Sungai Gemblung atau Lava Bantal. Saat mandi di sungai, kedua korban yang tidak bisa berenang tenggelam," jelasnya pada Minggu (2/12/2018).
Advertisement
Ia mengatakan, saat mandi di sungai, korban atas nama Teddy Suhendra (29) melihat korban Yusuf (12) karena tidak bisa berenang. Berniat menolong, korban Teddy pun ikut tenggelam. Warga yang melihat kejadian tersebut kemudian berusaha menolong.
Kedua korban yang berasal dari Dusun Gayamsari, Desa Tirtomartani, Kalasan itu ditemukan dengan jarak waktu berbeda. Yusuf yang pertama kali ditemukan langsung dibawa warga ke Bidan Suprapti di Dusun Sribit, Desa Sendangtirto, Berbah.
Sementara setelah 15 menit kemudian, korban Teddy baru ditemukan dan dibawa ke RSUD Prambanan. "Keduanya ditemukan dalam keadaan tidak sadarkan diri," ujar Agus.
Agus mengatakan setelah diberikan pertolongan, kedua korban dinyatakan meninggal dunia. Ia mengatakan, berdasarkan keterangan dokter, keduanya diduga kemasukan air pada saluran pernapasan hingga kehabisan oksigen dan sulit untuk bernapas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Kerugian Negara Akibat Kasus yang Menjerat Tom Lembong Rp194 Miliar
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting di Gunungkidul, Warga Diberikan Bantuan Indukan Ayam Petelur
- Jalur dan Titik Keberangkatan Trans Jogja Melewati Kampus, Sekolah, Rumah Sakit, dan Malioboro
- Ubur-ubur Sudah Bermunculan di Sejumlah Pantai Kulonprogo, Wisatawan Diminta Waspada
- Disnakertrans Bantul Alokasikan Anggaran JKK dan JKM untuk Masyarakat Miskin Esktrem
- Sekolah Rakyat di DIY Masih Kekurangan Guru, DPRD Nilai Terlalu Terburu-Buru
Advertisement
Advertisement