Advertisement
Khatib Punya Peran Strategis Ciptakan Masyarakat yang Moderat

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Halaqah Khatib Nasional Ikatan Khatib Dewan Masjid Indonesia (IK-DMI) yang digelar di Jakarta telah rampung dengan menghasilkan sejumlah rekomendasi. Di antaranya adalah penekanan fungsi dan posisi khatib, dai, dan mubalig.
Ketua Ikatan Khatib Indonesia Hamdan Rasyid mengatakan khatib sejatinya memiliki peran dan posisi yang sangat strategis di tengah masyarakat. Oleh karena itu, kata dia, para khatib hendaknya terus meningkatkan kualitas, keilmuan, dan keterampilannya untuk membangun masyarakat yang moderat dengan mengedepankan ajaran Islam, yakni rahmatan lil alamin.
Advertisement
“Peran khatib sangat strategis di masyarakat. Itulah sebabnya, mereka hendaknya bisa dalam menciptakan uswatun wasathan [masyarakat yang moderat],” katanya kepada Harianjogja.com, Senin (24/12).
Seperti diketahui, Halaqah Khatib Nasional digelar IK-DMI di Hotel Mercure, Jakarta, mulai Jumat (21/12/2018) hingga Minggu (23/12/2018) dengan mengambil tema Meneguhkan Peran Khatib dalam Melestarikan Dakwah Rahmatan Lil Alamin.
Selain itu, dari halaqah itu, para khatib se-Indonesia yang hadir juga sepakat bahwa pada khatib menyampaikan ceramah yang mendidik, mencerahkan, dan menghindari provokasi. Dengan peran khatib yang strategis, dia optimistis ceramah mereka mampu meminimalkan intervensi politik praktis dalam praktik bermasyarakat.
Ketua Dewan Pembina Ikatan Khatib Dewan Masjid Indonesia Abdul Manan Ghani menyinggung soal masjid. Menurut dia, sebagai pusat pembinaan umat, masjid harus dijaga kesuciannya.
Tidak hanya suci secara hukum Islam, namun suci pula dari upaya-upaya penyebaran paham radikal, ekstremisme, intoleransi, serta politik praktis. Dia menilai paham-paham tersebut sangat berpotensi menimbulkan gesekan dan disharmoni di masyarakat. “Masjid harus tetap pada fungsinya sebagai pusat pembinaan umat. Jangan sampai disalahgunakan,” ucap Ketua PBNU itu melalui rilis yang diterima Harianjogja.com, Senin kemarin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Begini Cara Masuk Gratis ke Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Khusus Bulan Juli 2025
Advertisement
Berita Populer
- Prakiraan Cuaca Hari Ini, Hanya Gunungkidul yang Tidak Turun Hujan
- Gempa Bumi Magnitudo 4,0 Guncang Jogja Jumat Pagi Ini, Dirasakan hingga Wonogiri dan Pacitan
- Jadwal DAMRI Jogja ke Semarang Hari Ini, Jumat 11 Juli 2025
- Jadwal Bus Sinar Jaya, Jumat 11 Juli 2025 (Malioboro Jogja-Pantai Parangtritis Bantul dan Pantai Baron Gunungkidul)
- Kemendagri Terbitkan Izin Pelantikan JPT Pratama di Lingkup Kabupaten Sleman
Advertisement
Advertisement