Advertisement
Pemkot Jogja Klaim Kurangi 20% Sampah ke TPST Piyungan
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA- Pemerintah Kota Jogja mengklaim telah mampu mengurangi sekitar 20% dari total sampah yang disetor ke Tempat Pembuangan Sampah terpadu (TPST) Piyungan, Bantul. Pengurangan itu karena adanya ratusan bank sampah.
Kepala BLH Kota Jogja Suyana menjelaskan pihaknya terus berupaya menekan volume sampah dari Kota Jogja yang masuk ke TPST Piyungan. Saat ini volume yang masuk ke TPS Piyungan mencapai 250 ton per harinya. Jumlah itu menurutnya sudah berkurang sekitar 20% dari sebelumnya sekitar 300 ton per hari.
Advertisement
"Pengurangan di kota itu sudah sekitar 20% dari total yang masuk ke sana setiap harinya," ujarnya Rabu (2/1/2018).
Ia menambahkan, pengurangan itu bisa dilakukan berkat kesadaran masyarakat untuk ikut serta menjadi nasabah bank sampah. Saat ini jumlah bank sampah di Kota Jogja mencapai 450 yang hampir setiap RW ada bank sampah. Ia memperkirakan masih ada bank sampah yang tidak aktif dengan jumlah sekitar 70 di Kota Jogja. Ke depan bank sampah yang tidak aktif ini akan dimaksimalkan keberadaannya untuk menekan volume sampah yang masuk ke TPST Piyungan.
Ia meyakini jika semua keluarga menjadi nasabah bank sampah maka akan sangat membantu mengurangi sampah yang masuk. Karena berbagai jenis sampah yang bisa didaur ulang dapat dijual kembali dan tidak terbuang hingga TPS Piyungan.
"Persoalannya belum semua keluarga bersedia menjadi nasabah bank sampah. Bank sampah itu bagus kalau nasabahnya banyak tentu akan banyak yang terkurangi," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Sempat Tertahan di Taiwan, Jasad PMI Asal Paliyan Akhirnya Bisa Dipulangkan ke Gunungkidul
- TPS3R Potorono Resmi Beroperasi, Bupati Bantul: Kita Harus Selesaikan Masalah Sampah!
- Ratusan Ribu Penerima Bansos Terindikasi Terlibat Judi Online, Ini Komentar Sosiolog UGM
- Udara di DIY Bikin Menggigil, Angin Monsun Jadi Penyebabnya
- 23 Kambing Mati di Turi Sleman Akibat Keracunan Pakan
Advertisement
Advertisement