Advertisement
Populasi Sapi di Kulonprogo Meningkat
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Populasi ternak sapi di Kulonprogo meningkat pada 2018, yang salah satunya dipicu adanya program upaya khusus (Upsus) sapi indukan wajib bunting (Siwab).
Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian dan Pangan Kulonprogo Nur Syamsu mengatakan dengan adanya Upsus Siwab, jumlah sapi pada 2018 mencapai 53.340 ekor. Jumlah ini naik dibanding tahun sebelumnya sebanyak 51.047 ekor.
Advertisement
“Kenaikan populasi ini memang tidak terlepas dari adanya program sapi indukan wajib bunting (Siwab),” ungkapnya, Senin (14/1/2019). Inseminasi buatan dalam Upsus Siwab di Kulonprogo pada 2018, sebanyak 28.612 ekor dengan target 18.300 ekor.
Keberhasilan kebuntingan sapi nantinya akan terlihat pada tahun ini. DPP optimistis tingkat keberhasilan kebuntingan bisa di atas 50%. Selain pengoptimalan Upsus Siwab, DPP juga memberi bantuan ternak sapi kepada beberapa peternak di Kulonprogo.
Kepala Seksi Produksi Peternakan DPP Kulonprogo Budi Sasongko mengatakan pada 2018 salah satu bantuan sapi disasarkan ke salah satu kelompok ternak di Kecamatan Panjatan sebanyak 15 ekor. Sapi bantuan itu sudah berkembang dengan baik. Dia berharap lewat bantuan ini mampu mendongkrak populasi sapi di Kulonprogo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Seorang Polisi Berkendara dalam Kondisi Mabuk hingga Tabrak Pagar, Kompolnas: Memalukan!
Advertisement
Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Terbaru KRL Jogja Solo, Lengkap dari Staisun Tugu hingga Palur, Jumat 19 April 2024
- Jadwal Baru KRL Solo Jogja Berangkat dari Stasiun Palur, Jumat 19 April 2024
- Jadwal KA Prameks Kutoarjo Jogja, Jumat 19 April 2024
- Libur Lebaran Usai, Berikut Jadwal dan Tarif Terbaru Bus Damri dari Jogja ke Bandara YIA
- Top 7 News Harianjogja.com Jumat 19 April 2024, Timnas Indonesia Kalahkan Australia, Bus Terbakar di Gamping
Advertisement
Advertisement