Advertisement
Rekayasa Arus Mulai Dilakukan, Pengerjaan Underpass Sisi Barat Ditarget Selesai Tiga Bulan

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN- Proses Pengerjaan Underpass Kentungan, Depok, Sleman dimulai dari sisi barat dan ditarget selesai tiga bulan. Kemacetan arus lalu lintas mulai tampak sebagai dampak rekayasa arus di area pelaksanaan proyek tersebut.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Jembatan Kretek 2 dan Underpass Kentungan Cs Wilayah DIY Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR Muhammad Sidiq Hidayat mengatakan pihaknya menargetkan pengerjaan sisi barat selesai dalam waktu tiga bulan.
Advertisement
"Pembangunan sisi barat membuat jalur cepat sisi barat ditutup dan dialihkan ke jalur lambat," kata dia pada Jumat (19/1/2019).
Lebih lanjut, ia menjelaskan setelah pengerjaan sisi barat, pihaknya akan mengerjakan sisi timur, untuk itu ia mengimbau agar kendaraan-kendaraan besar agar menghindari Simpang Kentungan.
"Kami sudah memasang rambu-rambu yang sesuai standar dilebih dari 16 simpang, jika masih ada kendaraan-kendaaran besar yang melewati Simpang Kentungan, itu dikembalikan ke orangnya," katanya
Kepala Urusan Pembinaan dan Operasi Satlantas Polres Sleman, Iptu Riki Heriyanto mengatakan pihaknya sudah melakukan rekayasa lalu lintas di Simpang Kentungan sejak Jumat (19/1/2019). Jalur cepat dari timur ke barat tepatnya di sisi barat simpang empat sudah ditutup sejak pagi.
"Kendaraan menuju ke arah Barat akan dialihkan melewati jalur lambat," katanya.
Ia menambahkan, untuk alur lampu lalu-lintas, pihaknya juga membuat perubahan perputaran, terlebih dahulu dari arah timur ke barat. Sebaliknya barat ke timur, diikuti selatan ke utara baru kemudian dari utara ke selatan.
"Kami berupaya agar lalu-lintas tetap bisa berjalan dengan baik,” kata dia.
Untuk memastikan kelancaran rekayasa selama proses pengerjaan Underpass Kentungan, pihaknya bersama instansi terkait lainnya akan menyiagakan anggota selama 24 jam.
"Kami menghimbau juga agar masyarakat pengguna jalan bisa memilih jalur alternatif,” ujar dia.
Berdasarkan pantauan Harian Jogja, sejak jalur cepat menuju arah Barat ditutup, terjadi penumpukan kendaraan terutama dari arah Timur menuju Barat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- 2 Kalurahan Gunungkidul Belum Bisa Cairkan Dana Desa Termin Kedua
- Jadwal DAMRI Jogja ke YIA Kulonprogo Selasa 16 September 2025
- Libur Panjang Berdampak Kenaikan 28 Persen Wisatawan di Sleman
- Kota Jogja Bahas Raperda Penyelenggaraan Keolahragaan
- Pemadaman Listrik Selasa 16 September 2025: Kalasan, Wonosari hingga Bantul
Advertisement
Advertisement