Advertisement

Lelang 1 Jabatan Pemkot Jogja Bakal Dilakukan Terpisah, Ada Apa?

Uli Febriarni
Kamis, 24 Januari 2019 - 14:20 WIB
Arief Junianto
Lelang 1 Jabatan Pemkot Jogja Bakal Dilakukan Terpisah, Ada Apa? Logo Pemkot Jogja (Harian Jogja)

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Sebanyak 13 Jabatan Tinggi Pratama (JTP) di lingkungan Pemerintah Kota Jogja masih kosong lantaran hingga kini proses lelang yang masih berjalan. Bahkan per 1 April mendatang, satu JTP juga bakal lowong.

Wali Kota Jogja, Haryadi Suyuti mengatakan lelang untuk satu JTP yang lowong per 1 Apil tersebut akan dilakukan secara terpisah agar proses lelang jabatan menjadi lebih cepat. Terlebih dia berharap tahapan kaitannya panitia seleksi lelang bagi 13 JTP sudah kelar pada 1 Februari 2019.

Advertisement

Dengan begitu pada Maret sudah bisa dimulai pengisian. Bila pelaksanaan lelang harus menunggu satu orang yang pensiun, maka situasi akan menjadi lebih sukar. Terlebih bila kelak disusul ada pejabat lain yang pensiun di bulan selanjutnya.

"Pensiun ya pensiun, jadi tidak ada kaitannya itu. Saya hanya minta, tidak perlu ada spekulasi aku melu iki ra melu iki ra [saya diikutkan lelang ini atau tidak ya]. Pansel (panitia seleksi) bekerja, yang lain [ASN] juga bekerja, jangan sampai adanya lelang ini memengaruhi kinerja harian," kata dia, Kamis (24/1/2019).

Plt Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kota Jogja, Sarwanto menjelaskan satu JTP yang akan kosong karena ditinggal pejabatnya memasuki masa pensiun adalah Kepala Dinas Sosial Kota Jogja. Pelaksanaan lelang jabatan untuk satu jabatan ini menjadi pilihan Wali Kota, ingin dilaksanakan sendiri-sendiri atau digabung dengan sebelumnya.

Akan tetapi yang pasti untuk tahapan lelang jabatan bagi 13 JTP sedang menunggu rekomendasi Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) terkait dengan nama-nama tim pansel. Pansel ini terdiri dari lima orang, empat orang dari luar unsur Pemkot, satu lainnya dari internal Pemkot, dalam hal ini Sekretaris Daerah. "BKPP berharap semoga cepat [tahapan berjalan]," ujarnya.

Nantinya, kata Sarwanto, setelah pansel bekerja dan menemukan tiga nama, nama-nama tersebut akan diajukan ke KASN, untuk kemudian dipilih oleh Wali Kota.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Viral Polisi Tembak dan Serang DC, APPI Jelaskan Duduk Permasalahannya

News
| Kamis, 28 Maret 2024, 16:57 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement