Advertisement
Kulonprogo Siapkan 82 Proyek untuk Perbaikan Jalan dan Jembatan di 2019

Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Pemkab Kulonprogo melalui Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, Peruamahan, dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kulonprogo akan memasukan 82 paket pengadaan untuk dilakukan tender pada tahun ini. 82 paket tersebut berupa perbaikan jalan maupun jembatan.
Kepala Bidang Bina Marga DPUPKP Kulonprogo Nurcahyo Budi Wibowo mengatakan pihaknya tahun ini akan mengajukan pengadaan pada 82 paket pengadaan. “Saat ini sedang kita proses masuk ke BLP [Bagian Layanan Pengadaan] Kulonprogo, ditargetkan Maret sudah mulai kontrak,” ujarnya pada Harian Jogja, Kamis (24/1).
Advertisement
Berdasarkan rinciannya dari 82 paket itu, 18 paket berupa paket berkala, 16 paket peningkatan jalan lokal primer 1, 45 paket peningkatan jalan primer 2. Lalu ada pembangunan jalan satu paket, pembangunan jembatan satu paket, dan pemeliharaan jembatan satu paket.
Menurut Nurcahyo, seperti juga tahun-tahun sebelumnya, pembangunan jalan dan jembatan akan selesai di Desember. Sementara dari 82 paket tersebut, Pemkab membutuhkan dana sebesar Rp130 miliar. “Sumbernya, ada dari DAK (Dana Alokasi Khusus), ada juga dari APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah),” kata nya.
Ia mengatakan, di tahun lalu, pihaknya memasukan program Bedah Menoreh pada paket pengadaan dari DPUPKP. Namun, untuk tahun ini, pihaknya berupaya agar Bedah Menoreh bisa didanai dari Dana Istimewa (Danais).
“Tahun ini, kami tidak masukan Bedah Menoreh ke APBD, rencananya dari Danais. Saat ini sedang dalam proses, kami usulkan ke Gubernur,” ujar Nurcahyo.
Kepala BLP Kulonprogo, Danang Adrianto mengatakan tahun ini pihaknya belum menerima semua proyek yang akan dilakukan tender dari masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD). “Data berapa paket yang akan tender tahun ini belum ada,” ujarnya.
Di tahun lalu, pihak BLP Kulonprogo melakukan tender pada 188 paket pengadaan. Dari 188 paket tersebut, 119 paket merupakan paket konstruksi, 29 paket berupa barang dan jasa, dan 40 paket berupa konsultasi. Total jumlah pagu anggaran dari 188 paket tersebut sebesar Rp497 miliar.
“Tahun lalu, dan mungkin terbesar selama pengadaan, kami melakukan tender untuk RSUD Wates, totalnya sebesar Rp270 miliar,” ungkap Danang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Pesawat Boeing 737 Japan Airlines Alami Gangguan Tekanan Udara, Mendadak Turun dari Ketinggian 26.000 Kaki
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- 3.200 Jemaah Haji Asal DIY Sudah Tiba di Tanah Air
- Sempat Viral, Buaya Muara yang Meresahkan Warga di Sungai Progo Bantul Akhirnya Ditangkap
- Dukung Pendidikan dan Industri Ramah Lingkungan, KA Bandara Raih Penghargaan
- Pemkab Bantul Gelontorkan Rp1 Miliar untuk Perkuat Koperasi Desa Merah Putih
- Penataan Lempuyangan, Juru Bicara Warga Satu Rumah Sengketa Minta PT KAI Daop 6 Kantongi Surat Eksekusi
Advertisement
Advertisement