Advertisement
Mulai Februari 2019, di Jogja Ada Layanan Rekam E-KTP di Asrama Mahasiswa
Ilustrasi proses jemput bola perekaman kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) di Balai Desa Wonosari, Kecamatan Wonosari, Kamis (27/12/2018). - Harian Jogja/Herlambang Jati Kusumo
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Jogja akan melakukan perekaman Kartu Tanda Penduduk Elektronik atau sering disebut E-KTP bagi mahasiswa luar daerah yang tinggal di asrama-asrama, di Kota Jogja.
Kepala Disdukcapil Kota Jogja, Sisruwadi mengatakan, program itu akan dilaksanakan pada Februari mendatang, sebagai bentuk salah satu program yang diberikan oleh Kemendagri kepada Disdukcapil Kota Jogja. Perekaman yang dilakukan secara mobile itu, dilakukan untuk membantu mahasiswa yang tidak sempat pulang kampung untuk merekam data kependudukan di daerah asal.
Advertisement
Disdukcapil berkoordinasi dengan ketua asrama, agar para ketua tersebut mengirimkan data penghuni asrama. Selanjutnya, Disdukcapil mengecek nama-nama tadi di database kependudukan [SIAK].
“Kalau mereka diketahui memang belum merekam, kami bantu perekaman. Termasuk mahasiswa yang tidak tinggal di situ [asrama], misalnya indekos,” kata dia, Minggu (27/1/2019).
BACA JUGA
Program perekaman yang dilakukan bagi mahasiswa ini, juga bertujuan untuk mengatrol pencapaian persentase perekaman data kependudukan bagi Disdukcapil daerah-daerah yang ada di Indonesia Timur. Tercatat di wilayah tersebut, perekaman baru mencapai 85%.
Disdukcapil bahkan tetap akan melakukan perekaman, sekalipun dari asrama maupun indekos, hanya ada satu atau dua data mahasiswa yang harus direkam. “Supaya tuntas,” ucapnya.
Sebelum menyasar asrama mahasiswa, jawatannya juga sudah menyasar warga yang belum merekam data kependudukan dan berada di lapas maupun rutan. Antara lain di Lapas dan Rutan Wirogunan; Lapas Cebongan, Sleman; Lapas Anak Wonosari, Gunungkidul; Lapas Anak Pajangan, Bantul.
“Selain yang warga Kota Jogja, mereka juga ada yang dari luar Jawa. Tapi kalau mereka sudah merekam ya kami tidak melakukannya lagi,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Dukung Mobilitas dan Pariwisata, KAI Tambah Perjalanan Kereta Api
Advertisement
Besok, 2 Kereta Pusaka Keraton Jogja Berusia Ratusan Tahun Diarak
Advertisement
Berita Populer
- Buang Sampah Sembarangan, Dua Warga di Bantul Didenda Rp200 Ribu
- Grand Livina Terbakar di Tanjakan Tompak Kulonprogo
- Hujan Deras Disertai Angin Kencang Terjang Bantul, 10 Titik Terdampak
- Kampung Nelayan Merah Putih di Pantai Baru Ditarget Rampung Akhir 2025
- Polisi Belum Tetapkan Tersangka Dalam Kasus Kecelakaan Maut di Rongkop
Advertisement
Advertisement



