Advertisement
9.752 Siswa SMP di Gunungkidul Siap Ikuti UNBK 2019
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL–Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Gunungkidul mencatat sebanyak 9.752 siswa SMP dan sederajat akan mengikuti ujian nasional berbasis komputer (UNBK) 2019. Sebelum ujian berlangsung sekolah diharapkan menggelar persiapan dengan baik sehingga hasil yang diperoleh dapat maksimal.
Kepala Disdikpora Gunungkidul, Bahron Rasyid, mengatakan jajarannya terus mempersiapkan pelaksanaan UNBK tahun ini. Selain mempersiapkan sisi sarana dan prasarana, Disdikpora telah menetapkan jumlah peserta yang akan mengikuti ujian. Rencananya ujian akan diikuti sebanyak 9.752 siswa.
Advertisement
Menurut dia jika dibandingkan dengan peserta di 2018, tahun ini jumlahnya turun. Pasalnya di tahun lalu pesertanya mencapai 9.866 siswa SMP dan sederajat. “Bukan masalah karena beberapa tahun ada penurunan jumlah siswa dan ini terjadi di semua tingkat, mulai dari SD, SMP hingga SMA,” kata Bahron, Selasa (29/1/2019).
Disinggung mengenai isu majunya jadwal ujian karena penyelenggaraan pemilu, Bahron mengaku tidak mendapatkan surat resmi dari pemerintah. Oleh karena itu, jadwal ujian akan berlangsung seperti jadwal yang telah ditentukan. “Suratnya tidak ada, jadi ujian berjalan seperti di jadwal yang telah ditentukan,” katanya.
Dia berharap pihak sekolah benar-benar mempersiapkan para siswa dengan baik. Meski hasil ujian tidak lagi berpengaruh besar terhadap hasil kelulusan, sebisa mungkin nilai hasil ujian bisa lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. “Kalau dari sisi fasilitas tidak ada masalah karena semua sekolah sudah melaksanakan UNBK. Namun pihak sekolah harus benar-benar mempersiapkan siswa dari sisi mental maupun akademik sehingga nilai hasil dari ujian dapat maksimal,” kata mantan Kepala Bidang Pendidikan Menengah ini.
Kepala SMP Negeri 3 Wonosari, Mulyadi, mengatakan jajarannya terus bersiap penyelenggaraan UNBK 2019. Guna memaksimalkan hasil pada saat ujian sekolah telah membuat kebijakan memberikan tambahan belajar bagi siswa kelas IX. “Tambahan yang diberikan pada pagi dan siang hari. Yang jelas, tambahan jam belajar digunakan untuk mempelajari lebih intens mata pelajaran yang diujikan dalam UNBK,” katanya.
Dia berharap dengan tambahan jam ini pemahaman siswa berkaitan dengan soal-soal ujian dapat bertambah sehingga hasil yang diperoleh dapat maksimal. “Kami berharap para siswa dapat lulus dengan memperoleh nilai yang terbaik,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Bus Terjun dari Jembatan kemudian Terbakar, 45 Orang Dilaporkan Tewas
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Harga Tiket KA Bandara YIA Hanya Rp20.000, Berikut Cara Memesannya
- Jadwal KA Bandara YIA Kulonprogo-Stasiun Tugu Jogja, Jumat 29 Maret 2024
- Jadwal Imsak dan Buka Puasa Wilayah Jogja dan Sekitarnya, Jumat 29 Maret 2024
- Jadwal Terbaru KRL Jogja Solo dan KRL Solo Jogja Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024
- Perayaan Paskah 2024, Tim Jibom Polda DIY Melakukan Sterilisasi Sejumlah Gereja di Jogja
Advertisement
Advertisement