Advertisement

Polisi Gadungan yang Datang ke Mako Brimob Polda DIY Bawa Senpi Mematikan

Ujang Hasanudin
Selasa, 12 Februari 2019 - 11:57 WIB
Nina Atmasari
Polisi Gadungan yang Datang ke Mako Brimob Polda DIY Bawa Senpi Mematikan Simulasi pengamanan pemilu 2019 oleh personil Polda DIY dan TNI di Lapangan Udara Adisutjipto, Rabu (19/9/2018). - Harian Jogja/Irwan A. Syambudi

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL- Johanes Ananto Tripawono, 53 polisi gadungan yang datang ke Markas Brimob Polda DIY, di Gondowulung, Banguntapan, Bantul, membawa senjata api (senpi) aktif.

Kasat Reskrim Polres Bantul, AKP Rudy Prabowo pria itu diketahui sebagai seorang pengusaha asal Tangerang, Banten. Dari tangan pria itu, polisi menyita satu pucuk senpi jenis Glock 19 berikut pelurunya sebanyak 12 butir.

Advertisement

"Yang bersangkutan tidak bisa menunjukan izin kepemilikan senpi maka kami amankan," kata Kasat Reskrim Polres Bantul, AKP Rudy Prabowo, dalam jumpa pers di Mapolres Bantul, Selasa (12/2/2019).

Ia mengaku merupakan anggota polisi berangkat Inspektur Jenderal (Irjen) yang bertugas di Mabes Polri. Tidak hanya itu Ananto juga menunjukan kartu tanda anggota (KTA) polisi, lencana Badan Intelijen Negara (BIN).

Hasil pemeriksaan dokumen-dokumen milik tersangka itu palsu, "Kami lakukan pengadangan dan membawa paksa untuk diperiksa di Polres," kata Rudy.

Namun Rudy belum bisa menjelaskan lebih jauh terkait motif tersangka membawa senpi dan mengunjungi kantor polisi. Ia menduga tersangka hanya mencari perhatian dan ingin dianggap gagah dengan membawa senpi.

Lebih jauh Rudy mengatakan hasil pemeriksaan sementara senpi yang dimiliki tersangka diperoleh dengan cara membeli dari teman seharga Rp60 juta berikut pelurunya.

Pihaknya masih mendalami siapa pemilik asli senpi tersebut berikut motif tersangka dengan membawa sejumlah dokumen palsu. Kepala Bagian Operasional Satuan Reserse Kriminal Polres Bantul, Iptu Muji Suharjo menambahkan senpi Glock berikut peluru isi yang dibawa tersangka merupakan senpi asli dan aktif. Jika ditembakkan bisa mematikan. "Itu sangat berbahaya," kata dia.

Senpi Glock 19 yang disita tersebut berkaliber 9x19 mm, panjang 174 mm dan berat kosong 595 gram. Senpi buatan Austria tersebut merupakan pengembangan dari senpi 17 yang banyak digunakan oleh aparat kepolisian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Pemda DIY Perkuat Komitmen Antikorupsi

Pemda DIY Perkuat Komitmen Antikorupsi

Jogjapolitan | 4 hours ago

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Cabuli Santri, Pengasuh Pesantren Divonis 15 Tahun Penjara dan Denda Rp1 Miliar

News
| Kamis, 18 April 2024, 23:47 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement