Advertisement

Kecelakaan di Girisubo, Status Sopir Minibus Maut Masih Saksi Terperiksa

David Kurniawan
Selasa, 12 Februari 2019 - 14:15 WIB
Yudhi Kusdiyanto
Kecelakaan di Girisubo, Status Sopir Minibus Maut Masih Saksi Terperiksa Ilustrasi kecelakaan lalu lintas.JIBI

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL–Jajaran Satlantas Polres Gunungkidul masih menyelidiki kasus kecelakaan di tanjakan Dusun Nujo, Desa Pucung, Kecamatan Girisubo. Rencananya dalam beberapa hari ke depan polisi bakal memeriksa sopir minibus maut untuk mengetahui kronologi kejadian yang mengakibatkan seorang penumpang meninggal dunia.

Kasatlantas Polres Gunungkidul, AKP Mega Tetuko, mengatakan jajarannya belum menetapkan tersangka terkait dengan kasus kecelakaan di Desa Pucung. Menurut dia jajarannya masih menyelidiki peristiwa tersebut. “Masih kami dalami,” kata Mega kepada wartawan, Selasa (12/2/2019).

Advertisement

Menurut dia, saat ini petugas masih mengevakuasi minibus untuk dibawa ke Mapolres sebagai barang bukti. Guna mengetahui penyebab pasti kecelakaan, rencananya dalam waktu dekat polisi bakal memeriksa sopir. “Sopir minibus masih sebagai saksi terperiksa. Nanti hasil olah kasus akan menentukan apakah ada tersangka dalam kasus ini,” katanya.

Mega meminta pengemudi angkutan umum untuk terus berhati-hati. Selain rutin mengecek kondisi kendaraan, pengemudi wajib mengetahui karakteristik geografis di Gunungkidul. Berdasar peta wilayah, kondisi Gunungkidul didominasi wilayah perbukitan dengan jalan naik turun dengan tingkungan tajam sehingga rawan terjadi kecelakaan. “Ini bisa jadi salah satu faktor penyebab terjadinya kecelakaan. Kalau tidak berhati-hati, maka bisa menjadi korban kecelakaan,” katanya.

Diberitakan sebelumnya, minibus AD 1023 HV yang mengangkut belasan penumpang terguling di tanjakan di Dusun Nujo, Pucung, Girisubo, Senin (11/2/2019) pukul 07.00 WIB. Kecelakaan tunggal ini mengakibatkan seorang penumpang bernama Sajiyem,56, meninggal dunia, sementara penumpang lainnya mengalami luka.

Kapolsek Girisubo, AKP Mursidiyanto, mengatakan kecelakaan terjadi karena minibus tidak kuat menanjak. Sebelum kecelakaan terjadi, kenek sudah berusaha mencari ganjal ban agar kendaraan tidak melaju mundur karena tidak kuat menanjak. Namun demikian, usaha tersebut tak membuahkan hasil karena minibus tetap berjalan mundur da menabrak pohon di sisi kanan jalan hingga akhirnya terbalik. “Minibus berisi sebelas orang. Akibat kecelakaan ini, seorang penumpang meninggal dunia dan sisanya mengalami luka-luka,” katanya, Senin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Raja Charles III Kembali Jalani Tugas Setelah Pengobatan Kanker

News
| Sabtu, 27 April 2024, 10:57 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement