Advertisement

Hari Valentine, Cokelat Pawon Gendis Laris Manis

Fahmi Ahmad Burhan
Kamis, 14 Februari 2019 - 06:00 WIB
Galih Eko Kurniawan
Hari Valentine, Cokelat Pawon Gendis Laris Manis Ketua Kelompok Wanita Tani (KWT) Pawon Gendis, Dwi Martuti Rahayu, menunjukkan proses produksi cokelat di dapur produksi miliknya di Dusun Salakmalang, Desa Banjarharjo, Kecamatan Kalibawang, Rabu (13/2/2019).-Harian Jogja - Fahmi Ahmad Burhan

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO—Permintaan cokelat menjelang hari Valentine atau hari kasih sayang meningkat. Berbagai inovasi ditawarkan produsen cokelat asli Kulonprogo, salah satunya dengan varian rasa yang unik khusus untuk hari Valentine.

Ketua Kelompok Wanita Tani (KWT) Pawon Gendis, yang memproduksi cokelat olahan dari kakao asli Kalibawang bermerek Wondis, Dwi Martuti Rahayu, mengatakan peningkatan permintaan cokelat sudah dimulai sejak awal Februari.

Advertisement

“Biasanya pada Februari itu permintaan cokelat meningkat, sampai dua kali lipat,” ujarnya, Rabu (13/2/2019). Di bulan biasa selain Februari, kebutuhan kakao di rumah produksinya rata-rata hanya sampai 70 kilogram sedangkan pada Februari kebutuhan kakao sampai 200 kilogram.

Omzetnya pun diperkirakan meningkat. Berkaca pada tahun-tahun sebelumnya, selama Februari omzet biasanya sampai Rp15 juta sementara di bulan biasa hanya Rp7 juta. Pawon Gendis memiliki rumah produksi cokelat di Dusun Salakmalang, Desa Banjarharjo, Kalibawang.

Spesial hari valentine, Pawon Gendis mempersiapkan konsep penjualan dengan inovasi-inovasi. Ada yang berbentuk cokelat bar di Valentine tahun ini. Kemasannya pun dihiasi bentuk dan tulisan love. Varian rasa khusus di Valentine tahun ini yang ditawarkan antara lain kopi menoreh, gula semut, kacang dan kulit jeruk.

Dwi menuturkan saat hari Valentine biasanya yang memesan cokelat dari kalangan muda-mudi. Biasanya mereka memesan secara online melalui sosial media. Harga yang ditawarkan mulai dari Rp5.000 sampai Rp50.000.

Cokelat produksi Pawon Gendis sudah banyak dipasarkan. Tidak hanya di lokal Jogja saja tetapi sampai luar Pulau Jawa, seperti Kalimantan. Pemasaran yang digunakan diantaranya melalui gerai-gerai produk lokal Kulonprogo, di Toko Milik Rakyat (Tomira) sampai ada juga penyalur.

Salah satu pengunjung yang membeli cokelat di gerai depan dapur produksi milik KWT Pawon Gendis, Azatul Ismah, mengaku baru pertama kali mencoba cokelat produksi lokal Kulonprogo. “Saya tahu dari Instagram Pawon Gendis. Saya pikir menarik juga karena varian rasanya unik,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

BKKBN-TNI AD Kolaborasi Membangun Sumber Air Bersih Guna Turunkan Stunting

News
| Kamis, 25 April 2024, 18:27 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement