Advertisement
Senin Tengah Malam, Lava Pijar Meluncur dari Puncak Merapi

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Akivitas Gunung Merapi kembali terjadi pada Senin (18/2/2019) tengah malam. Gunung Merapi memuntahkan lava pijar. Selama enam jam menjelang tengah malam, teramati sejumlah aktivitas vulkanik di antaranya gempa guguran dan luncuran lava pijar.
“Periode 18.00-24.00 WIB. Berdasarkan data seismik, terekam 16 kali gempa guguran dengan durasi 12-72 detik. Terpantau dari CCTV 10 kali guguran lava ke arah Kali Gendol dengan jarak luncur 150-700 meter,” tulis petugas Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), dilansir dari akun Twitter @BPPTKG, Senin (18/2/2019).
Advertisement
Sementara pada periode 12.00-18.00 WIB, terekam 30 kali gempa guguran dengan durasi 11-90 detik. Terpantau dari CCTV delapan kali guguran ke arah Kali Gendol dengan jarak luncur 200-450 meter.
“Telah terjadi awan panas guguran di Gunung Merapi pada pukul 14.21 WIB dengan durasi 63 detik, arah ke Kali Gendol,” tambah petugas.
Pada periode 06.00-12.00 WIB, berdasarkan data seismik terekam 18 kali gempa guguran dengan durasi 21-71 detik. Terpantau dari CCTV sembilan kali guguran ke arah Kali Gendol dengan jarak luncur 200-900 meter.
“Telah terjadi awan panas guguran di Gunung Merapi pada pukul 07.32 WIB dengan jarak luncur 200 meter ke arah Kali Gendol dan tinggi asap 400 meter,” terangnya.
Sedangkan pengamatan pada periode 00.00-06.00 WIB, terekam 31 kali gempa guguran dengan durasi 12-92 detik. Terpantau dari CCTV tiga kali guguran ke arah Kali Gendol dengan jarak luncur 700-900 meter.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Vladimir Putin Kembali Maju dalam Pemilu Presiden Rusia Maret 2024
Advertisement

Cari Tempat Seru untuk Berkemah? Ini Rekomendasi Spot Camping di Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Libur Akhir Tahun, Sat Pol PP DIY Siagakan Ratusan Personel SRI Jaga Kawasan Pantai
- Bawaslu DIY Kesulitan Menindak Kampanye Terselubung Anggota Dewan Petahana
- Kekayaan Guru Besar UGM Sekaligus Wamenkumham Eddy Hiariej Tersangka Suap, Punya 4 Rumah Rp23 Miliar di Sleman
- Meski Pembinaan Rutin Digelar, Parkir Liar Bak Mati Satu Tumbuh Seribu
- Terlibat Mafia Tanah Kas Desa, Jagabaya Caturtunggal Ditahan Kejati DIY
Advertisement
Advertisement