Advertisement

Puluhan Naskah Kuno Milik Kraton Dipamerkan Hingga Sebulan ke Depan

Lajeng Padmaratri (ST15)
Jum'at, 08 Maret 2019 - 16:25 WIB
Budi Cahyana
Puluhan Naskah Kuno Milik Kraton Dipamerkan Hingga Sebulan ke Depan Sri Sultan HB X (kiri) didampingi GKR Hemas (dua kiri) beserta Dubes Inggris, Moazzam Malik (dua kanan) setelah pembukaan pameran naskah Kraton Jogja, Kamis (7/3/2019). - Harian Jogja/Lajeng Padmaratri

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Bertepatan dengan 30 tahun bertakhtanya Sri Sultan HB X, pameran naskah Kraton Ngayogyakarta yang bertajuk Merangkai Jejak Peradaban Nagari Ngayogyakarta Hadiningrat dibuka untuk umum pada Kamis (7/3/2019) di Bangsal Pagelaran Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat.

Dalam pameran ini, ada 27 naskah kuno yang dipamerkan. Naskah-naskah itu meliputi 21 manuskrip asli dari Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat, dua manuskrip dari Museum Sonobudoyo, dua manuskrip dari Balai Pelestarian Arsip Daerah, dan dua manuskrip dari Balai Bahasa.

Advertisement

“Pameran ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat dan merajut kembali sejarah Negara Kasultanan Kraton Ngayogyakarta, agar seluruh masyarakat dapat menghargai dan mengingat sejarah bangsanya,” kata Ketua Panitia Mangayubagya 30 Tahun Masehi Sri Sultan HB X, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Bendara.

Selain membuka pameran, Sri Sultan HB X juga merilis 75 manuskrip digital yang sebelumnya dikembalikan ke Kraton Ngayogyakarta dari British Library di Inggris. Manuskrip digital ini bisa diakses oleh masyarakat umum melalui situs web Kraton Jogja dengan memilih menu Kapustakan. Bahkan, digitalisasi juga dilakukan untuk beberapa barang-barang Kraton Jogja yang didokumentasi dalam bentuk foto. GKR Bendara mengatakan setelah Kapustakan dirilis, manuskrip Kraton Jogja tidak hanya bisa diakses oleh orang Indonesia, tetapi juga orang di luar negeri.

Sri Sultan HB IX turut mengharapkan pameran manuskrip dan digitalisasi naskah bersejarah ini dapat menyambung kembali sejarah Kraton Jogja. “Diharapkan bisa untuk mengetahui kesinambungan kehidupan, tata cara, nilai, dan sebagainya yang ada di naskah itu untuk bisa kita ikuti lagi. Yang selama ini budaya Jawa kan ada yang terputus bagi Kraton Jogja,” ujarnya.

Pameran naskah kuno ini mulai bisa dilihat pengunjung umum mulai Kamis (7/3/2019) hingga Minggu (7/4/2019) mendatang di Bangsal Pagelaran Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Es Krim Magnum Ditarik karena Mengandung Plastik dan Logam, Ini Kata BPOM

News
| Rabu, 24 April 2024, 17:07 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement