Advertisement
Keikutsertaan KB Pria di Kulonprogo Terus Digenjot

Advertisement
Harianjogja.com, WATES—Peserta program keluarga berencana (KB) pria dianggap masih rendah sehingga Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPMD Dalduk KB Kulonprogo terus menggenjot peningkatan peserta KB pria.
Kepala Bidang Pengendalian Penduduk Dinas PMD Dalduk dan KB Kulonprogo Mardiya mengutarakan dibanding perempuan, jumlah pria yang mengikuti program KB beda jauh jumlahnya. Perempuan yang ikut KB ada 70% sementara pria hanya 10%.
Advertisement
“Karena itu, keikutsertaan pria perlu didorong agar tidak hanya perempuan yang ikut KB tetapi juga pria,” ujarnya, Selasa (12/3/2019). Keikutsertaan KB coba didorong melalui berbagai sosialisasi serta pelayanan secara rutin yang diberikan di tiap puskesmas.
Sejauh ini sudah dibuat kelompok KB pria di Kulonprogo yang mendapat pendampingan dari instnasi daerah. Selain itu, di Kulonprogo ada 23 Kampung KB yang menjadi percontohan dalam menjalankan program KB.
BACA JUGA
Mardiya mengatakan KB kurang berpengaruh terhadap pengendalian penduduk dengan melihat angka pertambahan penduduk. Namun, KB tetap memiliki beragam manfaat. Dengan ikut KB, keluarga diarahkan memiliki maksimal dua anak agar beban keluarga makin kecil. “Kesempatan berusaha dan berkembang juga jadi lebih baik. Ini arahnya untuk kesejahteraan. Kalau anaknya banyak, ekonomi bisa lemah dan pendidikan anaknya rendah,” ucap Mardiya.
Di Kulonprogo angka pertambahan penduduk dianggap masih rendah. Pada 2017, jumlah penduduk sebanyak 446.028 jiwa, lalu di 2018 menjadi 448.114 jiwa. Kepala Bidang Keluarga Berencana Dinas PMD Dalduk KB Kulonprogo, Siti Sholikhah, mengatakan sampai saat ini total pasangan yang tidak ikut KB masih pada angka yang wajar.
Angka pasangan di Kulonprogo yang tidak ikut KB di Kulonprogo sebanyak 10,8% sementara angka ideal yang tidak ikut KB di suatu daerah yaitu 9%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Israel Akui Jatuhkan 153 Ton Bom di Gaza Saat Gencatan Senjata
Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Dinkes DIY Perkuat Pengawasan Higiene SPPG Pasca Kasus Keracunan
- Festival Lampion Terbang Jogja Siap Terangi Langit Goa Cemara
- Gelapkan Gaji 20 Karyawan, Staf HRD Ditangkap Polsek Pundong Bantul
- Pemkab Gunungkidul Luncurkan 10 Inovasi Layanan Sosial
- DPRD DIY Janji Teruskan Aspirasi Pengemudi Ojek Online ke Pusat
Advertisement
Advertisement