Advertisement
Sebelum Tewas, Korban Berpesta Miras Tiga Hari dan Makan Bangkai Babi
Ilustrasi Miras (JIBI)
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA- Sebelum meninggal dunia, tiga korban tewas akibat minuman keras (miras) berpesta miras bersama sekitar 17 orang lainnya. Kapolsek Tegalrejo, Kompol Ardiansyah mengungkapkan pesta miras dilakukan selama tiga hari berturut-turut, sejak Selasa (12/3/2019) hingga Kamis (14/3/2019).
Ardiansyah menambahkan lokasi pesta miraspun berpindah-pindah. Selain menenggak minuman keras, mereka juga makan daging babi. Hanya, babi yang dimakan adalah babi yang mati di dalam kandang, bukan karena disembelih. Usai pesta miras dan makan-makan, sejumlah korban mengeluhkan sakit perut, dada panas dan mual, pada Jumat (15/3/2019), bahkan tiga di antaranya meninggal dunia. Mereka S dan K, warga Tegalrejo, Kota Jogja dan G, warga Sedayu, Kabupaten Bantul.
Advertisement
Untuk memastikan penyebab kematian korban, pihak kepolisian masih menunggu hasil pemeriksaan dokter dan laboratorium. Dugaan awal, korban meninggal dunia akibat menenggak miras oplosan.
"Tetapi, karena saat menenggak miras itu mereka juga mengonsumsi babi yang sudah mati di kandang, maka kami tunggu hasil dari ahli, karena belum pasti juga karena miras, bisa saja karena faktor lain. Semua kemungkinan ada," kata Ardi, Sabtu (16/3/2019).
BACA JUGA
Selain menunggu hasil laboratorium, jajarannya juga masih berupaya mencari penjual miras oplosan yang digunakan untuk pesta miras tersebut. Harapannya, agar kejadian serupa tidak terulang lagi. Diperkirakan, miras oplosan yang dikonsumsi berasal dari luar Tegalrejo. Penyebabnya, selama melakukan razia miras, tidak ditemukan penjual miras di wilayah tersebut.
Kasi Humas Polsek Tegalrejo, Aiptu Eko Ria Hariyanto menjelaskan pada Jumat (15/3), terdapat tiga orang warga yang meninggal dunia usai pesta miras, di Tegalrejo, Kota Jogja. Dalam pengusutan kasus, aparat menjumpai dan mengamankan barang bukti botol plastik kemasan miras oplosan yang dikonsumsi oleh korban.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Tarif Listrik 2026 Tak Naik, ESDM Jaga Daya Beli Masyarakat
Advertisement
Musim Liburan, Wisata Jip Merapi Diserbu hingga 20 Ribu Orang
Advertisement
Berita Populer
- Daya Beli Melemah, Hotel di Kota Jogja Andalkan Last Minute Booking
- Petani Gunungkidul Terima Bantuan Alsintan Rp12 Miliar
- Stok Darah Libur Nataru di Sleman Aman, PMI Terus Ajak Warga Donor
- Wacana Pilkada Lewat DPRD Dinilai Tak Jawab Persoalan Demokrasi
- Tanpa Kembang Api, Plaza Ambarrukmo Hadirkan Laser Light Show
Advertisement
Advertisement



