Advertisement
Bantul Banjir Parah, Ada Warga Naik Pohon, Sejumlah Jalan Sulit Dilalui Kendaraan
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Sejumlah wilayah di Bantul dilanda banjir yang cukup parah akibat hujan seharian, Minggu (17/3/2018).
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul Dwi Daryanto mengatakan jawatannya masih fokus pada proses evakuasi sehingga dampak luapan sungai dan genangan air belum bisa terdata. “Sementara luapan air terjadi di wilayah Imogiri dan Pleret. Sungai yang meluap Sungai Oya dan Celeng,” kata dia kepada Harian Jogja, Minggu malam.
Advertisement
BPBD Bantul untuk semantara ini sudah merilis informasi beberapa tempat yang terendam. Banjir di Dermojurang, Seloharjo, Pundong setinggi 1,5 meter. Di lokasi ini juga terjadi longsor yang menimpa permukiman warga. Selain itu, banjir juga melanda wilayah Prancak Dukuh, Panggungharjo, Sewon.
Akibat banjir, Jalan Siluk-Kretek tidak bisa dilalui karena jembatan Kali Pentung ambrol. Di Wukirsari, Imogiri, banjir menggenagi rumah warga. Bahkan ada warga yang nekat naik ke pohon untuk menyelamatkan diri.
Di jalan Imogiri Timur mulai dari perempatan Jejeran-Imogiri banjir menggenangi infrastruktur jalan. Begitu juga dengan kondisi Jl. Paris Bangunharjo hingga Panggungharjo, Sewon; Jl. Imogiri Timur, Imogiri Barat, Jl. Paris, dan Jl. Bantul sulit dilalui kendaraan terutama kendaraan bermotor.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
KPK Ungkap Mantan Kepala Bea Cukai Jogja Lakukan Pencucian Uang Capai Rp20 Miliar
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Stok dan Jadwal Donor Darah di Jogja Hari Ini, Jumat 19 April 2024
- KPU Buka Layanan Konsultasi bagi Paslon Perseorangan di Pilkada Kota Jogja
- Pencegahan Kecelakaan Laut di Pantai Selatan, BPBD DIY: Dilarang Mandi di Laut
- Perekrutan Badan Ad Hoc Pilkada DIY Dibuka Pekan Depan, Netralitas Jadi Tantangan
- Tidak Berizin, Satpol PP Jogja Menyegel Empat Reklame Papan Nama Toko
Advertisement
Advertisement