Advertisement
BPBD DIY: Banjir Landa 9 Kecamatan di Bantul, Terparah di Pundong

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY Biwara Yuswantara mengatakan banjir yang terjadi di wilayah Bantul disebabkan genangan air serta luapan sungai akibat hujan seharian, Minggu (17/3/2019).
Banjir paling parah terjadi di Dermojurang, Seloharjo, Pundong, Bantul. “Di Dermojurang terjadi longsor dan banjir di permukiman warga. BPBD, Satpol Airud Polda DIY dan tim rescue tidak bisa menjangkau lokasi karena ketinggian air mencapai 1,5 meter,” kata dia Minggu (17/3).
Advertisement
Menurut dia, dampak hujan di Bantul terjadi di sejumlah kecamatan mulai Sewon, Bantul, Jetis, Pleret, Imogiri. “Data terbaru yang masuk, ada sembilan kecamatan terdampak. Termasuk juga di Pandak, Kasihan, Pundong, Bantul dan Jetis,” kata dia
Sejumlah infrastruktur seperti jalan dan jembatan hingga bangunan milik warga rusak akibat banjir dan longsor. “Prioritas kami saat ini adalah penanganan dan pengungsian warga yang terdampak. Warga sebagian dievakuasi oleh BPBD Bantul dan sebagian melakukan evakuasi mandiri,” ujar dia.
BACA JUGA
Kapolsek Pleret AKP Sumanto mengatakan akibat banjir, kepolisian menutup sejumlah ruas jalan. “Simpang Empat Jejeran ke selatan ditutup. Ini akibat Sungai Belik luber ke jalan di wilayah Jejeran Wonokromo,” ujar Biwara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
- Omah Demamit, Jejak Kolonial yang Masih Tegak di Pundong Bantul
- Kawasan Sungai Code Jadi Sasaran Gerakan Bantul Bersih Sampah 2025
- Gudang Furniture di Pendowoharjo Terbakar, Kerugian Rp100 Juta
- Bupati Bantul Kukuhkan Komite dan Forum Kreatif Menuju UCCN
- Warga Giwangan Protes Minim Sosialisasi Renovasi Terminal
Advertisement
Advertisement