Advertisement

Promo November

BMKG: Siklon Veronica Muncul di Samudra Hindia, DIY Kembali Terancam Hujan Lebat

Abdul Hamied Razak
Rabu, 20 Maret 2019 - 19:17 WIB
Budi Cahyana
BMKG: Siklon Veronica Muncul di Samudra Hindia, DIY Kembali Terancam Hujan Lebat Warga membersihkan permukiman dari sisa-sisa longsor dan banjir yang dipicu Siklon Tropis Savannah di Imogiri, Bantul, Senin (18/3/2019). - Harian Jogja/Gigih M. Hanafi

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Siklon Tropis Savannah, yang memicu hujan lebat di DIY pada Sabtu (16/3/2019) hingga Minggu (17/3/2019), telah menjauh dari Samudra Hindia. Saat ini muncul Siklon Tropis Veronica yang terdeteksi berada di wilayah samudera Hindia. Siklon ini sama bahayanya dengan Savannah.

Kepala Kelompok Data dan Informasi Stasiun Klimatologi (Staklim) Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jogja Djoko Budiono menjelaskan berdasarkan pantauan BMKG Staklim Jogja, Veronica muncul di sebelah barat Australia, tepatnya sisi selatan Bali, Samudera Hindia.

Advertisement

Siklon Savannah, kata Djoko, saat ini sudah punah dan hanya berupa tekanan rendah. Siklon Savannah sudah tidak terlalu berpengaruh untuk cuaca di DIY.

“Nah untuk Siklon Veronica ini diprediksi akan memengaruhi cuaca di wilayah DIY. Sama-sama berpotensi menyebabkan hujan sedang hingga lebat [laiknya Savannah],” katanya kepada Harian Jogja, Rabu (20/3/2019).

Siklon Veronica memengaruhi terbentuknya palung tekanan rendah di selatan Jawa. Hal ini bisa berpotensi menimbulkan hujan lebat, terutama di bagian selatan Jogja.

Selain itu, Siklon Veronica akan membentuk area konvergensi atau pertemuan (perlambatan) angin. “Dengan demikian akan menimbulkan pembentukan awan awan hujan di DIY,” ucap Djoko.

Saat ini, berdasarkan hasil pantauan BMKG suhu permukaan laut di perairan Selatan DIY mengalami kenaikan. Tingkat suhu laut naik mencapai antara 28 hingga 30 Celsius.

“Melihat kondisi di atas diprediksi hingga 2-3 hari ke depan untuk wilayah DIY sebagian besar masih akan diguyur hujan kategori sedang hingga lebat dan dapat disertai angin kencang dan petir,” kata dia.

BMKG mengingatkan masyarakat selalu mewaspadai munculnya cuaca ekstrim yang dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, pohon tumbang dan lainnya.

Sekretaris Daerah Pemda DIY Gatot Saptadi mengatakan imbuaun dari BMKG sudah sering disiarkan sebelum muncul cuaca ekstrem seperti akibat Siklon Tropis Savannah beberapa hari lalu. Dia mengharapkan imbauan-imbauan tersebut diindahkan agar masyarakat bisa siap menghadapi segala potensi dan resiko bencana yang mungkin terjadi. “Jadi setiap ada imbauan kami harap masyarakat bisa mengikutinya.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Siswa di Semarang Ditembak Polisi hingga Meninggal, Polri Pastikan Pengusutan Transparan

News
| Kamis, 28 November 2024, 15:37 WIB

Advertisement

alt

Belajar Harmonisasi Tari Saman di Indonesia IHC Festival

Wisata
| Selasa, 26 November 2024, 19:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement