Advertisement

Desa Wisata Diminta Munculkan Ikon

Kiki Luqmanul Hakim
Kamis, 21 Maret 2019 - 21:02 WIB
Arief Junianto
Desa Wisata Diminta Munculkan Ikon Para narasumber bersiap memaparkan materinya dalam Bedah Buku Berjudul Membangun Pariwisata dari Bawah yang dibedah di Balai Desa Muntuk, Dlingo, Kamis (21/3/2019). - Harian Jogja/Kiki Luqmanul Hakim

Advertisement

Harianjogja.com, BANTUL—Warga Desa Muntuk, Kecamatan Dlingo, Bantul diminta memantapkan kerajinan bambu sebagai ciri khas dan ikon wisata desa tersebut.

Menurut salah satu penulis buku berjudul Membangun Pariwisata dari Bawah yang dibedah di Balai Desa Muntuk, Dlingo, Kamis (21/3), Destha, warga desa wisata dituntut untuk ramah kepada pengunjung. Selain itu, dengan ditambah adanya satu ciri khas yang menjadi ikon desa itu akan mempermudah upaya untuk mendatangkan wisatawan.

Advertisement

Harus ada ikon. Harus ada ciri khas. Selain itu yang penting dari desa wisata adalah sikap warga kepada pengungjung. Ibaratnya seperti Anda bertamu ke rumah orang kalau tuan rumahnya enggak ramah ya mending Anda pulang saja kan,” kata Destha saat acara bedah buku yang diinisiasi oleh Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) DIY bekerja sama dengan Komisi D DPRD DIY itu.

Senada dengan Destha, Kepala Desa Muntuk Kelik Subagyo berharap setelah adanya acara ini warganya mampu mengembangkan lagi potensi-potensi wisata yang ada di Muntuk. “Harapan saya setelah acara ini ibu-ibu dan bapak-bapak sekalian bisa menemukan inovasi baru khususnya tentang kerajinan bambu yang sudah lama kita miliki. Selain itu saya ucapkan terima kasih kepada DPAD DIY dan juga Komisi D DPRD DIY serta pihak-pihak yang berperan dalam acara bedah buku ini,” katanya.

Kepala Seksi Pengembangan Minat dan Budaya Baca DPAD DIY, Aris Widiyanto mengatakan betapa pentingnya membaca buku bagi masyarakat serta untuk generasi baru penerus bangsa yang akan datang. “Membaca adalah cara untuk menjelajahi dunia melalui tulisan, membaca buku dapat merangsang akan datangnya terobosan-terobosan baru di bidang apapun,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus

News
| Jum'at, 26 April 2024, 10:57 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement