Gelar Tahfiz Quran, Amal Insani Gandeng Biskuit Kokola
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Kelompok Bermain (KB) dan Taman Kanak-kanak (TK) Amal Insani menggelar acara Tahfiz Quran. Kegiatan yang digelar KB-TK Amal Insani bekerjasama dengan produsen biskuit bermerek Biskuit Kokola Halal di Lippo Plaza Jogja, Minggu (28/4) lalu tersebut diikuti oleh sekitar 200 peserta dari TK hingga sekolah dasar di DIY.
Ketua Panitia, Adesita Viani mengatakan di era globalisasi ini perkembangan teknologi yang semakin canggih dari mulai perkembangan media sosial seperti YouTube, dan Instagram, hingga beragam media sosial lainnya, bukan tidak mungki akan mengikis secara perlahan kebiasaan anak-anak untuk membaca Alquran.
Advertisement
“Sebagai orang tua, upaya untuk mengajak anak-anak membaca Alquran semakin sulit. Main ponsel dan menonton televisi lebih asyik bagi mereka ketimbang mengaji. Itulah sebabnya, kami menggelar acara ini,” kata dia kepada Harian Jogja belum lama ini.
Tahfiz Quran, kata dia, dibuka dengan seleksi awal, yakni para peserta diwajibkan menampilkan satu bacaan wajib dan satu bacaan pilihan. Perlombaan itu terdiri dari dua kategori, kategori TK-SD dan Grup. “Ini menarik, biasanya acara tahfiz itu di sekolah. Sekarang kami coba membawanya ke mal,” kata dia.
Kepala KB TK Amal Insani, Hima Kurnia, mengatakan Tahfiz Quran diadakan juga dalam rangka ingin mengenalkan KB dan TK Amal Insani ke masyarakat secara lebih luas. Dia menjelaskan Tahfiz Quran digelar juga berbarengan dengan metode Ummi yang tengah diperkenalkan oleh amal insani.
Dalam menerapkan metode Ummi, hal-hal harus dikuasai adalah bacaan-bacaan panjang, yang meliputi mad thobi’i, mad aridli sukun, dan bacaan panjang yang lainnya; sifat-sifat huruf; cara berhentinya bacaan; dan pelafalan 28 huruf hijaiah dengan mudah dan benar, tanda baca harkat fathah, kasrah, dhammah, tanwin, sukun, dan tasydid. "Kebetulan kami punya program belajar membaca Alquran bagi anak, yaitu metode Ummi, akhirnya kami berani mengadakan lomba Tahfiz Quran tahun ini," ucap dia.
Makanan Halal
Staf Public Relations Kokola Group Area Jawa Tengah dan DIY, Afra Widyawiratih Arini mengatakan Tahfiz Quran merupakan salah satu kegiatan yang positif. Selain sebagai ajang unjuk kemampuan anak dalam menghafal bacaan Alquran, kegiatan ini juga mampu menguatkan fondasi iman untuk anak-anak.
"Di era milenial seperti saat saat ini, dan hal yang penting melatih percaya diri anak sejak dini. Selain itu, juga penting untuk menanamkan fondasi spiritual yang kuat. Untuk menopang itu, kami ingin turut andil, salah satunya dengan terus mengedukasi soal makanan yang halal dan aman untuk dikonsumsi putra-putri mereka, Biskuit Kokola Halal, menjadi salah satu pilihan yang tepat karena tidak mengandung pemanis dan pewarna makanan buatan," ujarnya melalui rilis, Jumat (3/5/2019).
Kokola Group yang eksis lebih dari 43 tahun diakui dia berkomitmen untuk berbagi kebahagiaan dan memberikan layanan terbaik kepada seluruh masyarakat Indonesia, dan memastikan tiap proses pembuatan Biskuit Kokola dikerjakan tenaga profesional yang berdedikasi menjaga keamanan pangan melalui penggunaan mesin dengan teknologi modern. “Bagaimanapun, memproduksi biskuit halal dan aman butuh proses dan tahapan yang terjaga dan terstandardisasi, hal ini hanya bisa dicapai dengan spirit moral yang kuat,” kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
30 Orang Meninggal Dunia Saat Berebut Bagi-Bagi Makanan Gratis di Nigeria
Advertisement
Mulai 1 Januari 2025 Semua Jalur Pendakian Gunung Rinjani Ditutup
Advertisement
Berita Populer
- Gereja HKTY Ganjuran Bantul Gelar Empat Kali Misa Natal, Ini Jadwalnya
- KAI Tambah 1.400 Perjalanan Saat Libur Natal dan Tahun Baru
- Perumda PDAM Tirtamarta Gelar Wayang Kulit Lakon Wahyu Pulung Warih
- Incar Mahasiswa, Kasus Penipuan Penggelapan Paling Banyak Terjadi di Sleman
- Pusat Oleh-Oleh Diharapkan Mampu Tumbuhkan Ekonomi Jogja
Advertisement
Advertisement