Advertisement
Ramadan, PSK Sarkem Hanya Boleh Layani Tamu Setelah Tarawih

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA- Meski bulan Ramadan, bisnis prostitusi di Pasar Kembang (Sarkem) Jogja tetap beroperasi dengan ketentuan yang telah disepakati bersama.
Perhimpunan Perempuan Perempuan Pekerja Seks Yogyakarta (P3SY) sebelum bulan puasa berembuk bersama kelompok kerja, paguyuban pedagang serta stekholder setempat.
Advertisement
Keputusan yang disepakati, Pekerja Seks Komersial (PSK) hanya diperbolehkan menerima tamu setelah salat tarawih.
"Kalau di bulan puasa, mereka (PSK) on dari habis isya dan sudah di lokasi, kalau bulan puasa mereka on habis tarawih,” kata ketua P3SY Nia V Sabtu (11/05/2019).
Meski sempat mendapat keluhan dari sebagian PSK karena berkurangnya pendapatan akibat waktu operasi lokalisasi yang berubah, hal ini lebih baik daripada menutup secara total kegiatan prostitusi, yang akan berdampak pada mata pencaharian PSK untuk bertahan hidup.
"Kembali lagi, rezekikan tetap Tuhan yang atur. Tapi ya ada banyak yang mengeluh juga untuk penghasilannya menurun dibulan puasa," katanya.
Perempuan yang sekarang berprofesi sebagai pedagang di lokasi lokalisasi ini mengemukakan sebagian besar PSK masih menerima tamu, sisanya memilih berpuasa di kampung halaman.
Lebih lanjut Nia mengatakan untuk kegiatan keagamaan selama bulan puasa P3SY belum mempunyai program sendiri. PSK dipersilahkan mengikuti rutinitas warga.
"Sementara kita ikut warga,” tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Izin Tambang di Raja Ampat Bukan Sejak Era Presiden Jokowi, Prabowo Beri Perhatian Khusus
Advertisement

Destinasi Wisata Puncak Sosok Bantul Kini Dilengkapi Balkon KAI
Advertisement
Berita Populer
- Ini Alasan Pieter Huistra Tetap Bertahan di PSS Sleman
- Kasus Penggantian Plat Nomor BMW Mahasiswa UGM Naik ke Tahap Penyidikan
- Antisipasi Covid-19, Kulonprogo Siapkan Laboratorium hingga Fasyankes dari Puskesmas hingga Rumah Sakit
- Bantuan Subsidi Upah Cair, Disnaker Bantul: Penerima PKH Tidak Berhak
- Ramah Lingkungan, Distribusi Daging Kurban di Masjid Walidah Dahlan Unisa Tidak Memakai Plastik
Advertisement
Advertisement