Advertisement
Ketua DPD PDIP DIY Berharap Hasto Bisa Rangkap Jabatan

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP DIY Bambang Praswanto mengharapkan Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo bisa merangkap jabatan apabila diangkat menjadi Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
Bambang memperkirakan Hasto menjadi Kepala BKKBN hanya sampai 20 Oktober 2019, bersamaan dengan habisnya masa jabatan Presiden dan Wakil Presiden 2014-2019.
Advertisement
“Umumnya, jabatan tinggi di pemerintahan selesai bersamaan dengan berakhirnya masa jabatan presiden. Menteri-menteri dan pejabat lainnya akan demisioner. Jadi kalau dihitung itu sebenarnya sangat pendek, hanya sekitar lima bulan [Hasto menjabat],” katanya di Kantor DPD PDIP DIY, Senin (14/5/2019).
Sementara, proses untuk mengganti bupati juga tidak mudah dan membutuhkan waktu lama karena harus melalui pembahasan di internal partai hingga DPRD. “Jadi kalau saya usul sementara waktu biar dobel [jabatan] dulu, tidak ada salahnya,” kata Bambang
Menurut dia, hingga kini belum ada kepastian apakah Hasto akan tetap menjadi Kepala BKKBN setelah 20 Oktober. Bisa jadi, Hasto juga mendapat jabatan lain.
“Untuk menjaga stabilitas, seseorang menduduki jabatan dobel kurang dari enam bulan masih wajar,” ujarnya.
Bambang mengatakan secara formal Hasto belum melapor ke partai soal penunjukan dirinya sebagai Kepala BKKBN. Sebab, Hasto belum mendapatkan SK resmi dari Presiden Joko Widodo.
“Kami mengucapkan terima kasih atas apresiasi dari presiden kepada beliau. Saya kira itu penghormatan yang tinggi atas prestasi yang diperoleh kader PDIP DIY,” katanya.
Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo pada Senin pagi menemui Gubernur DIY Sri Sultan HB X di Gedung Wilis Kepatihan. Dia menjelaskan kabar pengangkatannya sebagai Kepala BKKBN.
“Saya sampaikan, saya itu belum terima. Saran Pak Gubernur, kami tidak komentar dulu karena memang belum terima SK. Jadi bukan berpamitan, belum ada SK,” kata Hasto.
Senin pagi tadi ketika berkunjung ke Malang, Presiden Joko Widodo mengakui penunjukan Hasto Wardoyo sebagai Kepala BKKBN. Menurut Jokowi, Hasto punya pengalaman dan latar belakang profesi sebagai dokter yang bisa dipakai untuk memimpin BKKBN.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Fakta Uang Tunai Rp2,8 Milliar dan Pistol Baretta di Rumah Topan Ginting, Anak Buah Bobby Nasution
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Keputusan MK Pemilu dan Pilkada Dipisah, Ini Respons KPU Sleman
- Gratis! Tol Jogja-Solo Ruas Klaten-Prambanan Resmi Dibuka Mulai Hari Ini 2 Juli 2025, Waktu Tempuh Hanya 10 Menit
- Jemaah Haji 2025 Asal Sleman: Kloter 65 SOC Pertama Datang di Bumi Sembada
- Pemulangan Jenazah Mahasiswa KKN-PPM UGM Korban Kapal Tenggelam Menunggu Pihak Keluarga
- Program Rumat Sampah dari Rumah Mampu Atasi Masalah Sampah di Purwokinanti Jogja
Advertisement
Advertisement