Advertisement

40 Pemuda Sleman Dilatih Wirausaha

Hafit Yudi Suprobo
Kamis, 16 Mei 2019 - 16:07 WIB
Arief Junianto
40 Pemuda Sleman Dilatih Wirausaha Puluhan pemuda mengikuti pelatihan kewirausahaan di Gedung Graha Pramuka Gawar, Kecamatan Pandowoharjo, Sleman, Rabu (15/5/2019). - Harian Jogja/Hafit Yudi Suprobo

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN—Sebanyak 40 orang yang berasal dari berbagi organisasi, mulai dari organisasi kepemudaan, karang taruna, pemuda kampung, hingga pelajar SMK di Kabupaten Sleman mengikuti pelatihan kewirausahaan, khususnya menyangkut batik. Pelatihan tersebut digelar selama dua pekan mulai 14-28 Mei di Gedung Graha Pramuka Gawar, Kecamatan Pandowoharjo, Sleman.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Sleman Agung Harmawanta mengatakan pelatihan ini untuk menumbuhkan kemandirian para generasi muda. Menurut dia pelatihan tersebut tak hanya untuk sekadar praktik produksi, namun juga menyentuh tahap pemasaran serta hubungan dengan konsumen, khususnya konsumen internasional.

Advertisement

Lebih lanjut, Agung menjelaskan pelatihan kewirausahaan kali ini memilih materi tentang kerajinan batik. “Pelatihan tersebut untuk mewujudkan bibit-bibit unggul dalam berwirausaha di kabupaten Sleman dalam hal ini kerajinan batik,” kata Agung, Rabu (15/5/2019).

Dia mengatakan dalam pelatihan tersebut, peserta dibagi menjadi empat kelompok yang masing-masing terdiri dari 10 orang. Adapun materi yang diberikan adalah seputar pengenalan batik, menggambar pola, menggambar desain motif batik, memola desain di kain, membatik, pewarnaan, serta penghitungan harga pokok penjualan (HPP).

Dia berharap hasil yang dicapai dalam pelatihan ini adalah para peserta yang sukses menjadi pengusaha. "Kalaupun ada peserta yang gagal, diharapkan tidak putus asa dan dapat membangun jaringan," ujar dia.

Salah satu peserta pelatiham, Wahyu, 20, tak menampik pelatihan kewirausahaan bagi pemuda Kabupaten Sleman dibutuhkan bagi generasi muda yang notabene sekarang sudah melek teknologi.

Menurut dia pelatihan mengenai batik ini dibutuhkan oleh para pemuda. Pasalnya, batik mempunyai potensi yang baik di pasar nasional, apalagi di pasar internasional. “Kwirausahaan dan manfaat teknologi khususnya media sosial juga merupakan kombinasi yang bagus untuk mendukung potensi entrepreneurship pemuda, khususnya di Sleman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Pemda DIY Perkuat Komitmen Antikorupsi

Pemda DIY Perkuat Komitmen Antikorupsi

Jogjapolitan | 2 hours ago

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Cabuli Santri, Pengasuh Pesantren Divonis 15 Tahun Penjara dan Denda Rp1 Miliar

News
| Kamis, 18 April 2024, 23:47 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement